Etika Profesi Dan Prinsip Ekonomi Dalam Kepemimpinan Pendidikan Kristen: Studi Kasus Integrasi Idealisme Dan Realitas Organisasi Di Sekolah Swasta HKBP

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi antara etika profesi dan prinsip ekonomi dalam kepemimpinan pendidikan Kristen di sekolah swasta HKBP. Studi ini menganalisis bagaimana pemimpin sekolah menavigasi antara nilai-nilai idealis yang berakar pada prinsip - prinsip Kristen dengan realitas organisasi yang menuntut keberlanjutan ekonomi (Grace, 2002). Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dengan dua puluh kepala sekolah dan manajer pendidikan sebagai subjek penelitian, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa kepemimpinan pendidikan Kristen yang efektif memerlukan keseimbangan halus antara mempertahankan integritas spiritual dan memastikan kelangsungan finansial institusi (Bryk & Schneider, 2002). Para pemimpin sekolah menunjukkan strategi adaptif meliputi manajemen keuangan yang transparan, partisipasi pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan, dan alokasi anggaran berbasis nilai yang memprioritaskan kualitas pendidikan sekaligus keberlanjutan institusi (Sergiovanni, 2005). Penelitian mengidentifikasi tiga tantangan utama, yaitu ketegangan antara orientasi misi dan pasar, dilema alokasi sumber daya, serta mempertahankan kesejahteraan staf sambil memastikan efisiensi operasional. Studi menyimpulkan bahwa mengintegrasikan etika profesi dengan prinsip ekonomi dalam kepemimpinan pendidikan Kristen memerlukan pendekatan transformasional yang memandang penatalayanan ekonomi bukan sebagai kontradiksi terhadap nilai spiritual, melainkan sebagai perwujudan prinsip pengelolaan yang setia (Greenleaf, 2002). Temuan ini berkontribusi dalam mengembangkan model kepemimpinan kontekstual bagi institusi pendidikan Kristen di Indonesia