ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN SERTA KELAYAKAN USAHA TANI CABAI RAWIT TUMPANG SARI DENGAN TANAMAN KOPI

(Studi Kasus di Desa Sihemun Baru, Sibuntuon dan Silabah Jaya, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun)

Authors

  • Hotman Tuah Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
  • Marlan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
  • Sahat Maruliatua Tamba Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

DOI:

https://doi.org/10.36985/jak.v4i2.417

Keywords:

Cabai Rawit, Tumpang Sari, Analisis Biaya, Pendapatan, Kelayakan

Abstract

Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) Penelitian dilaksanakan pada bulan agustus-september tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah non probability sampling dengan perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah responden sebanyak 30 petani sampel dengan sistem tumpang sari kopi. Analisis data secara dilakukan dengan menghitung biaya produksi, penerimaan, pendapatan serta analisis R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani cabai rawit di daerah penelitian dapat disimpulkan menguntungkan dengan selisih yang cukup besar jika penerimaan dikurangi total biaya usahatani yaitu Rp.42.096.867,- atau setara dengan 44,44 persen dari total penerimaan. Nilai R/C ratio petani cabai rawit di daerah penelitian sebesar 1,80 yang berarti setiap Rp.1,- biaya usahatani  yang dikeluarkan oleh petani dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp.1,80,-  sehingga dapat dikatakan usahatani ini layak untuk diusahakan.

The research location was determined purposively. The research was carried out in August-September 2021. The research method used was non-probability sampling with sample calculations using the Slovin formula with a total of 30 sample farmers with a coffee intercropping system. Data analysis was carried out by calculating production costs, revenues, revenues and R/C ratio analysis. The results show that the income of cayenne pepper farmers in the research area can be concluded to be profitable with a large enough difference if the income is reduced by the total cost of farming, which is Rp. 42,096,867, - or equivalent to 44.44 percent of the total revenue. The value of the R/C ratio of cayenne pepper farmers in the research area is 1.80, which means that for every Rp. 1, - farming costs incurred by farmers can generate income of Rp. 1.80, - so it can be said that this farming is feasible to cultivate.

Published

2022-08-04

How to Cite

Hotman Tuah, Marlan, & Tamba, S. M. . (2022). ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN SERTA KELAYAKAN USAHA TANI CABAI RAWIT TUMPANG SARI DENGAN TANAMAN KOPI: (Studi Kasus di Desa Sihemun Baru, Sibuntuon dan Silabah Jaya, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun). Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis Dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik), 4(2), 144–152. https://doi.org/10.36985/jak.v4i2.417

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>