Kesantunan Berbahasa Dalam Novel "Bedebah Di Ujung Tanduk" Karya Tere Liye
DOI:
https://doi.org/10.36985/k9wr5e62Keywords:
Pragmatik, Kesantunan Berbahasa, Maksim.Abstract
Bahasa dapat digunakan dengan baik dan santun dalam proses komunikasi dengan memerhatikan aspek pragmatik. Bidang kajian pragmatik salah satunya ialah kesantunan berbahasa. Penelitian dengan judul “Kesantunan Berbahasa dalam novel “Bedebah di Ujung Tanduk” karya Tere Liye, memiliki rumusan masalah kesantunan berbahasa apa sajakah yang terdapat dalam novel “Bedebah di Ujung Tanduk” karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesantunan berbahasa apa sajakah yang terdapat dalam novel “Bedebah di Ujung Tanduk” karya Tere Liye. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Focus penelitian ini adalah novel “Bedebah di Ujung Tanduk’ karya Tere Liye, teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan maksim-maksim. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan data yang berkaitan dengan maksim-maksim. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa berupa maksim yang terdiri dari: maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim kemufakatan dan maksim kesimpatian
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Anggrea Wilma, Berlian Romanus Turnip (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.