PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) HIJAU SEKTOR KEHUTANAN SUMATERA UTARA DENGAN PENDEKATAN JASA LINGKUNGAN
Keywords:
Produk Domestik Regional Bruto, Kehutanan, Jasa LingkunganAbstract
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator keberhasilan ekonomi suatu Provinsi/Kabupaten. Perhitungan PDRB Konvensional tersebut dapat disimpulkan bahwa perhitungan tersebut hanya mengukur hasil kegiatan ekonomi tidak memasukkan dimensi lingkungan di dalamnya. Sehingga PDRB Konvensional tersebut memiliki beberapa kelemahan.Sektor kehutanan yang memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan dengan jasa lingkungannya yang tak ternilai mengharuskan perhitungan PDRB yang ramah lingkungan dengan memperhitungkan penyusutan sumber daya alam dan lingkungan, sehingga diperoleh nilai ekonomi sumber daya hutan secara menyeluruh, disebut PDRB Hijau. Dengan demikian perencanaan pembangunan dapat lebih terarah dan akurat sesuai kinerja perekonomian yang sebenarnya.Tujuan penelitian ini adalah menghitung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Hijau sektor kehutanan Sumatera Utara dengan pendekatan jasa lingkungan. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei hingga November 2020 dengan menggunakan data regional Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu berupa data sekunder yang meliputi data Statistik Kehutanan dan tutupan lahan hutan Provinsi Sumatera Utara dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan data PDRB Sumatera Utara dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Analisis data yang dipergunakan adalah estimasi nilai PDRB Hijau kehutanan dengan mengurangi nilai deplesi dan degradasi sumberdaya hutan dan menambahkan nilai jasa lingkungan dengan pendekatan benefit transfer. Perhitungan PDRB Hijau sektor kehutanan dengan pendekatan jasa lingkungan diperoleh nilai PDRB Hijau kehutanan jadi lebih tinggi dengan mengintegrasikan nilai jasa lingkungan ke dalam perhitungan. Sejalan dengan hal tersebut, nilai PDRB Hijau sektor kehutanan meningkat 1.699 kali lipat bila dibandingkan dengan perhitungan PDRB konvensional.