PEMBUATAN PEREKAT POLISTIRENA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH STYROFOAM

Authors

  • Adrin Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Meylida Nurrachmania Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author

Keywords:

Perekat, Polistirena , Styrofoam

Abstract

Polistirena bekas merupakan bahan polimer sintetis yang banyak digunakan terutama yang dalam bentuk Styrofoam, polistirena sendiri tidak dapat dengan mudah di daur ulang sehingga pengolahan limbah polistirena harus dilakukan secara benar agar tidak merugikan lingkungan. Dengan menjadikan styrofoam sebagai adhesive, maka nilai guna styrofoam akan bertambah, dan pengolahannya bisa membuat pencemaran di lingkungan menjadi berkurang. Pembuatan perekat polistirena base yang biasa digunakan yaitu styrofoam karena styrofoam terdiri dari 5% stirena dan 95% udara, dimana stirena merupakan bagian dari perekat ini. Kemudian stirena tersebut ditambahkan dengan bensin sebagai pelarut (solvent) agar foamnya hilang. Polistirena bersifat resin termoplastik yang transparan, tidak berwarna dalam bentuk larutan atau emulsi yang encer. Larutan polistirena akan mengeras pada suhu ruangan dan contact pressure biasa cukup untuk perekatan

Published

2024-09-20

Issue

Section

Articles