Analisis Pengaruh Lintas Keanggotaan Dewan Pengawas Dan Keahlian Anggota Dewan Pengawas Terhadap Pengungkapan Laporan Dewan Pengawas Pada Bank Syariah Di Indonesia 2017 – 2019

Authors

  • Santi Rohdearni Panjaitan Universitas Simalungun Author
  • Eva Sriwiyanti Universitas Simalungun Author

DOI:

https://doi.org/10.36985/n14scz74

Keywords:

Lintas Keanggotaan Dewan Pengawas, Keahlian Anggota Dewan Pengawas, Laporan Dewan Pengawas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lintas keanggotaan dewan pengawas syariah dan keahlian anggota dewan pengawas syariah terhadap pengungkapan laporan dewan pengawas syariah. Model analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Logistik karena variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel dummy sedangkan untuk menguji secara parsial digunakan uji wald dan untuk menguji secara simultan digunakan omnibus tests. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) periode 2017 - 2019. Jenis data dalam penelitian ini adalah data Sekunder yang diperoleh dari Laporan tahunan tiap perusahaan perbankan syariah. Hasil dari penelitian berdasarkan uji valid membuktikan bahwa pertama lintas keanggotaan dewan pengawas syariah berpengaruh negatif (-35.79) dan tidak signifikan (sig 0.988) terhadap pengungkapan laporan dewan pengawas syariah, kedua keahlian dewan pengawas syariah berpengaruh positif (4.669) dan signifikan (sig 0.05) terhadap pengungkapan laporan dewan pengawas syariah. Berdasarkan hasil omnibus tests dimana lintas keanggotaan dewan pengawas syariah dan keahlian anggota dewan pengawas syariah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan laporan dewan pengawas syariah

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-05-29

How to Cite

Panjaitan, S. R., & Eva Sriwiyanti. (2020). Analisis Pengaruh Lintas Keanggotaan Dewan Pengawas Dan Keahlian Anggota Dewan Pengawas Terhadap Pengungkapan Laporan Dewan Pengawas Pada Bank Syariah Di Indonesia 2017 – 2019 . Jurnal Ilmiah Accusi, 2(1), 28-38. https://doi.org/10.36985/n14scz74

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>