MetaBio : Jurnal Pendidikan (Edisi Elektronik)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMP YAYASAN PERGURUAN KELUARGA PEMATANGSIANTAR 2021/2022

2023-11-12T20:59:35+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Yayasan Perguruan Keluarga Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2021/2022, terdiri dari 4 kelas sebanyak 118 siswa, diambil sampel secara Cluster Random Sampling, diperoleh kelas VIII-3 (30 siswa) sebagai kelas kontrol dan VIII-1 sebagai kelas eksperimen (30 siswa). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Data yang dianalisis untuk mencari mean, median, modus, standard deviasi, uji linearitas, normalitas, homogenitas, regresi, uji t dan uji f. Dari analisis data menggunakan uji ANOVA dengan taraf signifikan 5% (a = 0,05) dengan bantuan program SPSS 21. Dari hasil pengujian hipotesis terdapat pengaruh pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan memecahkan masalah, diperoleh bahwa nilai F_hitunglebih besar dari F_tabel(8,184 > 4,004) dan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 (0,000 < 0,05). Hasil pengujian hipotesis terhadap kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh nilai F_hitunglebih besar dari F_tabel(19,208 > 4,004) dan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian H_aditerima dan H₀ditolak. Artinya ada pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis siswa pada materi sistem eksresi manusia di kelas VIII SMP Swasta Yayasan Perguruan Keluarga Pematangsiantar 2021/2022.

KEMAMPUAN KOMUNIKASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MEDIA ANIMASI

2023-11-12T21:02:58+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan komunikasi belajar siswa setelah diterapkannya model Talking Stick berbasis media animasi pada materi Kingdom Animalia di kelas X SMA YPK Pematangsiantar. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 3 sebagai kelas Eksperimen dengan jumlah 33 siswa yang akan diberikan perlakuan dengan menggunakan model Talking Stick berbasis Media Animasi dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 33 siswa yang akan diberikan perlakuan dengan menggunakan metode ceramah atau konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Analisis data dilakukan dengan mencari uji normalitas, uji homogenitas, n-gain score, dan uji t pada taraf signifikan α = 0,05. Dari perhitungan diperoleh nilai rata-rata pretest kontrol (X MIPA 2) 40,96, dan kelas eksperimen (X MIPA 3) 43,15. Nilai rata-rata posttest kelas kontrol (X MIPA 2) 70,84 dan kelas eksperimen (X MIPA 3) 83,27. Analisis uji t untuk data kemampuan komunikasi belajar siswa diperoleh t_sig= 0,000. Kriteriaya adalah jika nilai sig. < 0,05 maka Ho ditolak. Dari hasil signifikan equal variances assumed adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada materi Kingdom Animalia di kelas X SMA YPK Pematangsiantar.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL DI SEKOLAH SMP SWASTA MUHAMMADIYAH-21 DOLOK BATU NANGGAR

2023-11-12T20:53:40+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi pemanasan global di sekolah SMP Swasta Muhammadiyah-21 Dolok Batu Nanggar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen murni (true experimental) yang dimana pengujian variabel bebas dan terikat dilakukan terhadap sempel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain penelitian ini menggunakan Pre-test Post-test Control Grup Desain. Jumlah populasi keseluruhan siswa kelas VII yaitu 124 siswa, kemudian pengambilan sampel dengan cara claster random sampling berjumlah 62 siswa. Dibagi menjadi dua kelas yaitu satu kelas kontrol (VII-C) 31 siswa dan satu kelas eksperimen (VII-D) 31 siswa. Teknik analisis data yang di hitung adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji regresi linier sederhana, nilai rata-rata, standart deviasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian nilai untuk uji normalitas pada kelas kontrol yaitu 0,351 dan kelas eksperimen yaitu 0,708. Uji homogenitas signifikansi nilai data adalah 0,0357. Uji regresi linier sederhana pada kelas kontrol nilai konstanta sebesar 43,066 sedangkan koefisien korelasi 0,118, dan kelas eksperimen nilai konstanta sebesar 39,939 sedangkan koefisien korelasi 0,082. Nilai rata-rata PostTest kelas kontrol yaitu 67,10 dan kelas eksperimen 93,06. Nilai standart deviasi kelas kontrol 7,613 dan kelas eksperimen 5,428. Dan uji hipotesis penelitian ini apabila thitung > ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 30 maka H0 ditolak dan Ha diterima, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung 16,263 > ttabel 1,69726 berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh ada perbedaan dan peningkatakan hasil belajar siswa yang signifikan dengan menggunakan media pembelajaran video animasi pada materi pemanasan global di kelas VII di sekolah SMP Swasta Muhammadiyah-21 Dolok Batu Nanggar.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI SMA PADA MATERI SISTEM INDRA MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL PREDICT OBSERVE EXPLANT (POE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

2023-11-12T20:57:35+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengembangan bahan ajar biologi SMA dan meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Predict Observe Explant (POE). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 192 siswa yang terdiri dari 4 kelas dan sampel yang diambil yaitu 1 kelas SMA Swasta Kartika I-4 Pematangsiantar. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan sampel sebanyak 48 siswa. Instrumen yang digunakan untuk melihat pengembangan bahan ajar biologi SMA yaitu lembar penilaian yang diisi oleh observe pada penilaian siswa dan validasi ahli pada mata pelajaran sistem indra manusia, sedangkan intrumen untuk melihat tingkat peningkatan hasil belajar siswa yaitu pretest dan posttest dalam bentuk soal pilihan berganda sebanyak 20 soal yang dibagi dalam 2 pertemuan dengan masing-masing 10 soal setiap pertemuan. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai rata-rata pretest dan posttets setiap pertemuan dan menghitung nilai observasi penilaian siswa dan validasi ahli. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil belajar siswa dan bahan ajar yang dapat diterapkan di SMA Swasta Kartika I-4 Pematangsiantar.

HUBUNGAN KOGNITIF DAN AFEKTIF TERHADAP SELF REGULATION MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA MATERI ZAT ADITIF KELAS VIII MTs ISLAMIYAH GAJING TAHUN PELAJARAN 2022/2023

2023-11-12T21:01:46+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan kogntif dan afektif terhadap self regulation dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division pada materi zat aditif di kelas VIII MTs Islamiyah Gajing Tahun Pelajaran 2022/2023. Jumlah populasi sebanyak 156 orang yang terdiri dari 5 kelas dan sampel diambil secara Cluster Random Sampling sehingga diperoleh 2 kelas yaitu kelas eksperimen 1(VIII-3) 32 orang dan kelas eksperimen 2 (VIII-4) 32 orang. Kelas eksperimen 1 diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division dan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Konvensional. Analisis data dilakukan dengan mencari rata-rata (, standart deviasi (S) dan uji hipotesis (uji t) pada taraf signifikansi a = 0,05. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post test kelas eksperimen 1 sebesar 85,03 dan kelas eksperimen 2 sebesar 84,37 dengan perbedaan hasil belajar sebesar 0,66. Dari hasil pengujian hipotesis (uji t) diperoleh t_hitung(2,951) > t_tabel (1,998) pada taraf signifikansi a = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 62, maka H_oditolak dan H_aditerima artinya terdapat perbedaan hubungan kognitif dan afektif terhadap self regulation menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division pada materi zat aditif kelas VIII MTs Islamiyah Gajing Tahun Pelajaran 2022/2023. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan kognitif dan afektif terhadap self regulation melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division pada materi zat aditif kelas VIII MTs Islamiyah Gajing Tahun Pelajaran 2022/2023

PENERAPAN MEDIA CARD SORT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP SWASTA YAYASAN PERGURUAN KELUARGA PEMATANG SIANTAR

2023-11-12T20:51:57+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Boga Dasar dengan menerapkan Media Card Sort pada kelas VII-2 di SMP SWASTA YPK Pematang Siantar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasearch). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 sebanyak 30 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas, model penelitian ini menggunakan siklus. Setiap siklus dalam penelitian meliputi empat komponen/tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi/pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes untuk mengukur penguasaan materi, panduan observasi guru dan siswa dan angket motivasi untuk mengukur motivasi belajar Pencemaran Lingkungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media card sort dapat meningkatkan motivasi belajar Pencemaran Lingkungan. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA saat kondisi awal termasuk dalam kategori sedang yaitu rata-rata pencapaian motivasi sebesar 55.93 dan setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan media card sort pada siklus I rata-rata skor motivasi belajar Pencemaran Lingkungan mencapai angka 68.20 termasuk dalam kategori cukup baik dan setelah dilakukan perbaikan pada saat setiap indikator diselipkan pada setiap langkah dalam pembelajaran penerapan media card sort rata-rata skor motivasi belajar Pencemaran lingkungan pada siklus II mencapai angka 76.73 termasuk dalam kategori baik. Serta hasil tes penguasaan materi Pencemaran Lingkungan dalam kondisi awal termasuk dalam kategori kurang yaitu mencapai rata-rata 45.00 setelah diberikan tindakan pada siklus I hasil tes penguasaan materi meningkat dengan rata-rata 70.16 termasuk dalam kategori cukup baik. Perbaikan oleh guru dilakukan pada tahap selanjutnya untuk meningkatkan rata-rata nilai yang diperoleh siswa sehingga hasil tes penguasaan materi siklus II mencapai rata-rata 83.16 termasuk dalam kategori baik sekali.

PERAN GURU IPA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 PEMATANG SIANTAR

2023-11-12T20:55:34+07:00

Dunia pendidikan memang patut di prihatinkan tentang karakter anak. Masalah yang sering terjadi akhir-akhir ini di Negara kita sebenarnya tidak terlepas dari masalah karakter. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang pendidikan yaitu upaya sadar dan terencana dalam proses pembinaan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang mandiri , bertanggung jawab, kreatif, berilmu, sehat dan berakhlak mulia. Metode penelitian ini juga dapat dikatakan sebagai strategi dalam pemecahan masalah. Karena pada tahap ini dapat memberikan gambaran bagaimana suatu masalah dalam penelitian dapat digambarkan dan di temukan jawabannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, yang mencoba menggambarkan secara mendalam suatu obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memperoleh gambaran tujuan. Di mana dalam penelitiannya yang berjudul” Peran guru IPA dalam pembentukan karakter peserta didik”. Menunjukkan bahwa peran guru dalam pembentukan karakter peserta didik yang dilakukan dalam keterampilan bertanya, penggunaan media dan alat bantu pembelajaran dan penutupan keterampilan pembelajaran. Peran guru sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Ketertarikan dan kesenagan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.