Analisis Hasil hibridisasi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) Dan Jagung Ketan (Zea Mays Ceratina) Menggunakan metode persilangan Buatan

Abstract

Untuk mendukung ekspor jagung besar-besaran oleh Menteri Pertanian di butuhkan peningkatan produksi. Salah satu caranya yaitu melakukan hibridisasi jagung sehingga menghasilkan tanaman jagung baru dengan produksi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil persilangan antara jagung manis dan jagung ketan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah Desa Jiken Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo dengan ketinggian ± 7m dpl pada bulan Mei sampai Agustus 2018. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif yaitu dengan 2 macam hasil persilangan jagung manis sebagai induk betina dan jagung ketan sebagai induk jantan (TK) serta jagung ketan sebagai induk betina dan jagung manis sebagai induk jantan(KT), yang diulang sebanyak 4 kali kemudian dilanjut dengan Uji T tidak berpasangan dan prosentase biasa untuk menentukan hasil perbedaan antara TK dengan KT. Variabel yang diamati adalah bobot tongkol, warna biji, bentuk biji, dan berat kering per 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persilangan memunculkan 3 varian warna yaitu putih, putih kekuningan dan kuning. Dengan perbandingan warna 3 : 1 pada perlakuan TK dan 1:3 pada perlakuan KT. Persilangan jagung manis dan jagung ketan juga menghasilkan 2 bentuk jagung yang berbeda, yakni bentuk keriput dan bentuk padat berisi dengan total prosentase 16.625% berbentuk keriput dan 83,375% berbentuk bulat. Berat biji dan bobot tongkol jagung berbeda nyata antara perlakuan TK dengan perlakuan KT.