Jurnal PIPS Terpadu

Persepsi Masyarakat Islam Terhadap Agama Kristen (Study Deskriptif Di Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara)

Hotmaida Ritonga, Corry, Maria S M Purba — Thu, 30 Mar 2023 00:00:00 +0700

Penelitian Ini berjudul Persepsi Masyarakat Islam Terhadap Agama Kristen di Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana hubungan antara masyarakat Islam dengan masyarakat Kristen, apakah berlangsung damai dan tenteram ataukah ada konflik didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengekaji kehidupan beragama masyarakat yang ada di Labuhan Ruku dan juga untuk mengkaji persepsi orang Islam di Labuhan Ruku terhadap orang Kristen serta untuk mengkaji dampak dari persepsi itu terhadap kehidupan beragama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan melakukan wawancara kepada masyarakat Islam yang tinggal di Labuhan Ruku. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak semua benar, bila masyarakat / orang Islam dan Kristen tidak dapat hidup bersama tanpa ada konflik, karena di Labuhan Ruku orang Islam dan Kristen bisa hidup berdampingan dengan damai, rukun dan saling toleransi. Orang Islam tidak menganggap orang Kristen sebagai musuh begitu pula sebaliknya, permasalahan yang terjadi di luar daerah mereka seperti konflik antar agama tidak mempengaruhi hubungan harmonis diantara mereka. Kalau kita mau memperbaiki hubungan antara orang Kristen dan Islam kita harus memperdalam pengetahuan kita. Kita harus menghindari sterotip-sterotip harus lebih banyak belajar tentang agama lain sehingga kita mengerti bagaimana kehidupan mereka dan bagiamana kita bisa saling menghormati orang lain supaya kita bisa hidup berdampingan bersama dengan damai dan tenteram

Pembelajaran Pelajaran Sejarah Menjadi Bermakna Dengan Pendekatan Kontektual

Abdul Muis, Ulung Napitu, Hisarma Saragih — Thu, 30 Mar 2023 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran sejarah dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini berupa Studi Kepustakaan (Library Research) sebagai upaya dalam mengumpulkan informasi dan data dengan memanfaatkan dari sumber- sumber tertulis yang ada di perpustakaan misalnya buku - buku, surat kabar, majalah, dokumen - dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian, melalui pembelajaran sejarah guru dapat mengembangkan pemahaman peserta didik tentang masa lalu dengan melakukan pembelajaran yang dapat menghubungkan antara materi sejarah dengan situasi nyata di sekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat menggambarkan peristiwa masa lalu tesebut seperti yang ada dalam pelajaran sejarah. Adapun inovasi tersebut dikenal dengan istilah pembelajaran kontekstual yang memiliki prinsip-prinsip, asas - asas dalam penerapannya dengan mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata peserta didik sehari - hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran konstektual dapat membantu peserta didik mempelajari sejarah masa lalu dengan siatuasi nyata disekitarnya

Persepsi Masyarakat Kristen Terhadap Keberadaan Wisata Religi Umat Islam (Study Deskriptif Wisata Religi Makam Syekh Papan Tinggi Desa Pananggahan Kec. Barus Kab. Tapanuli Tengah)

Khalida Juniarti, Corry, Ulung Napitu — Thu, 30 Mar 2023 00:00:00 +0700

Penelitian Ini berjudul Persepsi Masyarakat Kristen Terhadap Wisata Religi Umat Islam pada Wisata Religi Papan Tinggi di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam penelitian ini persepsi yang dimaksud adalah menjelaskan bagaimana pandangan masyarakat Kristen terhadap wisata religi umat Islam khususnya wisata religi makam papan tinggi yang terdapat di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana persepsi masyarakat Kristen yang mengunjungi makam papan tinggi dan mengkaji bagaimana dampak yang ditimbulkan atas wisata religi makam Papan Tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan melakukan wawancara kepada masyarakat Kristen yang tinggal dekat lokasi makam sebanyak 10 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan berbagai tanggapan positif dari masyarakat Kristen mengenai keberadaan Makam Syekh Papan Tinggi di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah terutama yang tinggal di sekitar lokasi. Tidak hanya masyarakat Kristen disekitar yang merasakan dampak Positif tapi pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Penghasilan Asli Daerah juga meningkat. Secara umum persepsi masyarakat Kristen terhadap Makam Syekh Papan Tinggi sangat baik. Semoga Makam Syekh Papan Tinggi menjadi destinasi wisata Religi yang ada di Sumatera Utara.

Sejarah Dan Budaya Suku Bangsa Jawa

Mardiani, Corry, Ulung Napitu — Thu, 30 Mar 2023 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah dan budaya Suku Bangsa Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah etnik suku bangsa Jawa, bagaimana asal-usul etnik suku bangsa Jawa, apa saja unsur budaya suku bangsa Jawa, dan bagaimana perubahan social budaya suku bangsa Jawa. Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa. Sejarah entik suku bangsa Jawa terjadi melalui proses yang cukup panjang. Kebudayaan suku jawa terbentu mulai sejak zaman prasejarah, zaman hindu, zaman islam, serta pada masa hindia belanda. Terdapat banyak versi mengenai asal usul suku bangsa Jawa. Kebudayaan masyarakat Jawa bisa diartikan sebagai kesatuan hidup masyarakat Jawa yang berinteraksi dan terikat oleh aturan-aturan bersama, diperoleh dari hasil belajar, dan telah disepakati untuk kelangsungan hidup bersama. Masyarakat Jawa dengan segala aktvitasnya tidak bisa lepas dari kebudayaan. Bagi masyarakat Jawa, kebudayaan adalah nafas kehidupan. Hal ini dapat dilihat dari universalitas hidup masyarakat Jawa itu sendiri yang menjunjung tinggi kebudayaannya dalam segala aspek kehidupan

Analisis Peranan Guru Sejarah Dalam Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas Pada Proses Pembelajaran Online

Togarman Damanik, Ulung Napitu, Hisarma Saragih — Thu, 30 Mar 2023 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran guru sejarah dalam pengimplementasian penguatan pendidikan karakter di Sekolah Menengah Atas khususnya selama proses pembelajaran online akibat dari pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif model interaktif dari Miles & Huberman yang meliputi langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pertimbangan subjek penelitiannya dilakukan secara purposive sampling yakni seluruh guru sejarah yang masih aktif mengampu mata pelajaran sejarah serta peserta didik yang tergolong dalam kelas yang dinilai aktif di SMA yang memenuhi syarat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pembelajaran online, guru sejarah telah menjalankan perannya dalam upaya pengimplementasian penguatan pendidikan karakter seperti sebagai perancang pembelajaran, pengelola pembelajaran, pengarah pembelajaran, evaluator pembelajaran, dan konselor dalam pembelajaran yang kesemua unit tersebut telah diintegrasikan dengan nilai-nilai pendidikan karakter sebesar 94,44% dari total keseluruhan nilai-nilai karakter yang tersedia, meski 5,56% nilai - nilai karakter yang tidak terlaksana meliputi nilai karakter kreatif. Kendala dalam ketidaktercapaiannya nilai karakter tersebut diakibatkan oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi adanya kendala dalam pembelajaran yang disebabkan keterbatasan tatap muka dan jam pembelajaran hasil dari kebijakan sekolah berupa pembelajaran online sebagai solusi dari social distancing akibat pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung. Faktor internal disebabkan oleh kurang adanya karakter adaptif pada guru sejarah khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai penunjang penugasan maupun pembelajaran online