Analisis Tindak Tutur Dalam Novel Karavansara Karya Rio Johan
DOI:
https://doi.org/10.36985/n4dg6f66Keywords:
Pragmatik, Tindak Tutur, Novel, KaravansaraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur dalam novel 'Karavansara' berdasarkan teori tindak tutur Austin yang dikembangkan oleh Searle. Analisis akan difokuskan pada identifikasi dan klasifikasi tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dengan mempertimbangkan diksi, makna, dan konteks. Dalam kajian pragmatik, tindak tutur terbagi menjadi tiga aspek utama: lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Lokusi merujuk pada bentuk fisik ucapan, seperti pertanyaan atau pernyataan. Ilokusi mengacu pada maksud atau tujuan di balik ucapan tersebut, misalnya untuk menginformasikan, meminta, atau menyatakan perasaan. Sementara itu, perlokusi berkaitan dengan efek atau respons yang dihasilkan oleh ucapan terhadap pendengar. Analisis terhadap novel 'Karavansara' menunjukkan bahwa penulis menggunakan berbagai macam cara untuk menyampaikan pesan. Kita berhasil mengidentifikasi 11 kalimat yang berfungsi sebagai pernyataan atau berita, 6 kalimat yang berupa pertanyaan, dan 1 kalimat yang berisi perintah. Selain itu, kita juga menemukan 22 kalimat yang memiliki tujuan yang lebih kompleks, seperti untuk menyatakan keyakinan, meminta bantuan, atau mengungkapkan emosi
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Kurnia Hastuti Sebayang, Sherly Wardani, Seget Tartiyoso (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.