ANALISIS KINERJA USAHATANI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DENGAN POLA KEMITRAAN (STUDI KASUS POLA KEMITRAAN KUD RATA DENGAN PT. ANUGERAH LANGKAT MAKMUR DIKECAMATAN BESITANG, KABUPATEN LANGKAT)

Authors

  • Fanotona Zai Program Studi Agribisnis, Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia Author
  • Fitri Yessy Purba Program Studi Agribisnis, Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia Author
  • Leonardi Nababan Program Studi Agribisnis, Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia Author
  • Muhammad Arif Nasution Program Studi Agribisnis, Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia Author

Keywords:

Pola Kemitraan, Penghasilan, Kelapa Sawit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana model kemitraan yang diterapkan dan menilai dampak dari kemitraan dalam budidaya kelapa sawit terhadap tingkat pendapatan petani plasma yang bekerja sama dengan PT Anugerah Langkat Makmur di Kabupaten Langkat. Dua orang perwakilan perusahaan dipilih sebagai informan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan pendekatan judgement sampling. Sementara itu, informan dari kelompok tani dipilih secara purposive sampling, dengan total 83 partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan antara Koperasi Unit Desa (KUD) RATA dan PT Anugerah Langkat Makmur mengikuti model inti-plasma. Dalam model ini, perusahaan inti menangani tugas-tugas manajemen, memasok input pertanian, dan menawarkan dukungan teknis selama fase budidaya dan pemasaran, termasuk mengamankan akses pasar. Sebaliknya, petani plasma menyediakan lahan dan tenaga kerja. Rata-rata, pemilik lahan yang terlibat dalam kemitraan ini memperoleh pendapatan sebesar Rp20.506.116 dalam setahun.

This research seeks to examine how the partnership model is implemented and to assess the impact of this partnership in oil palm cultivation on the income levels of plasma farmers who collaborate with PT Anugerah Langkat Makmur in Langkat Regency. Two company representatives were selected as informants using a non- probability sampling method with a judgment sampling approach. Meanwhile, informants from the farmer group were chosen through purposive sampling, with a total of 83 participants. The study's results indicate that the partnership between the RATA Village Unit Cooperative (KUD) and PT Anugerah Langkat Makmur follows the core-plasma model. Under this model, the core company handles management tasks, supplies agricultural inputs, and offers technical support throughout the cultivation and marketing phases, including securing market access. Conversely, plasma farmers provide land and labor. On average, landowners involved in this partnership earned Rp20,506,116 in a year.

 

Downloads

Published

2025-08-01