Jurnal Rotor https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor <p><strong>Jurnal Rotor </strong>merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Simalungun yang berisikan tentang artikel ilmiah Teknik Mesin. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan di bidang Teknik Mesin serta menjadikan sarana bagi para profesional baik dari dunia usaha, pendidikan, ataupun peneliti untuk menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Mesin melalui publikasi hasil penelitian.</p> en-US Wed, 02 Mar 2022 03:07:39 +0700 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISA BERKURANGNYA DAYA MESIN MITSUBISHI L300 YANG DISEBABKAN UKURAN TIAP KOMPONEN DILUAR STANDART https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/305 <p>Mitsubishi L300 merupakan salah satu jenis kendaraan yang mempunyai mesin jenis Diesel yang berbahan bakar solar. Dilihat dari penggunaannya yang begitu banyak dalam kaitannya dengan kemampuan dan daya yang dihasilkan mesin l300 tersebut. Pada kesempatan ini penulis mencoba memaparkan hasil penelitian tentang “Berkurangnya Daya Mesin Mitsubishi L300 Yang Disebabkan Ukuran Tiap Komponen Diluar Standart”. Dimulai dari cara prinsif kerja Motor 4 langkah yang digunakan pada mesin Mitsubishi L300. Kemudian Darisinilah kita dapat memulai menganalisa tiap komponen mesin tersebut apakah terjadi kerusakan,keausan, baret baret, karatan dan lain sebagainya. Setelah pengenalan komponen tersebut maka analisa komponen dilakukan satu persatu Seperti Klep (valve), Rocker arm, Piston, Ring piston, Conecting rod, Crank case, Kopling dan lainnya. Untuk membuktikan hal tersebut penulis melakukan pengujian dengan cara Pengukuran, Penyetelan, Penggantian komponen mesin Misubishi L300 tersebut. Alat ukur yang digunakan adalah Jangka sorong, Mikrometer sekrup, Cylinder bore gauge, Filler gauge, Key spring, dan Kunci Moment. Dari hasil penelitian yang tercatat kita dapat membandingkan dengan ukuran Standart spesifikasi Pabrik, Dari perbandingan ukuran inilah kita dapat menyimpulkan apakah kondisi keadaan komponen tersebut layak dipakai, perlu penyetelan atau bahkan dilakukan penggantian komponen mesin Mitsubishi L300 tersebut.</p> Hermanto Lumbantoruan, Rolando Sihombing Copyright (c) 2022 https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/305 Thu, 02 Dec 2021 00:00:00 +0700 ANALISA KEGAGALAN PLAT DECK (DECKPLATE) DAN PENYANGGA (CRADLE) PADA TUNGKU REDUKSI PT. INALUM https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/306 <p>Pengamatan dan analisa di PT.Indonesia Asahan Aluminium (PT.Inalum) bertujuan untuk mengetahui mengenai plant tungku reduksi,terutama tentang pemeliharaan (Pot Maintenance),dimana khususnya membahas struktur penyangga (Cradle) dan Plat Deck (Deck Plate) pada tungku reduksi.Dimana analisa Kegagalan Plat Deck (Deck Plate) Dan Penyangga (Cradle) dilakukan berdasarkan literatur dan perhitungan,masalah statika struktur dan mekanika teknik terhadap fenomena aktual yang terjadi di lapangan. Data yang diperoleh dari lapangan menunjukkan kegagalan pada penyangga (cradle) berupa defleksi dan cacat pada sambungan las.Defleksi akan bertambah bergantung pada cradle pada pot dan cradle pada bagian tengah pot akan mengalami defleksi yang paling besar.&nbsp;</p> Victorson Saragih, Jesayas Sembiring Copyright (c) 2022 https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/306 Tue, 07 Dec 2021 00:00:00 +0700 ANALISA PENGARUH BUSI PANAS DAN BUSI DINGIN TERHADAP SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA R 115 CC DI PT. BURSA MOTOR SIDIKKALANG https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/307 <p>Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api pada ruang bakar. Tipe busi yang baik diharapkan menghasilkan percikan bunga api yang baik pula. Maka dari itu, penulis ingin perbedaan pemakaian busi panas dan busi dingin terhadap pemakaian sepeda motor. Daya efektif motor di pengaruhi oleh besarnya momen punter, sedangkan torsi atau momen punter adalah suatu kerja yang di akibatkan oleh bergeraknya poros engkol, sebagai akibat dari penggerak torak pada langkah usaha. Konsumsi bahan bakar adalah jumlah bahan bakar yang di butuhkan oleh motor untuk melakukan usaha pemakaian bahan bakar spesifik merupakan suatu nilai yang menunjukkan jumlah pemakaian bahan bakar persatuan waktu untuk menghasilkan suatu daya.</p> <p>Penulis melakukan penelitian terhadap sepeda motor Yamaha Vega R 110 cc yang menggunakan busi panas dan busi dingin. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh busi pada kinerja yang di hasilkan oleh sepeda motor, atau cara pendekatan baru untuk mengatasi masalah di dunia nyata.</p> <p>Kesimpulan dari penelitian ini adalah daya dan torsi busi dingin pada putaran 4000rpm kebawah lebih kecil dari busi panas, sedangkan putaran 6000rpm keatas daya dan torsi busi panas lebih kecil dibandingkan dari busi dingin dan konsumsi bahan bakar busi panas lebih irit pada putaran 5000rpm kebawah, sedangkan pada putaran 6000rpm keatas konsumsi bahan bakar busi panas lebih boros dari busi dingin.</p> Ricardo P. Simamora, Try Swandi Panjaitan Copyright (c) 2022 https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/307 Wed, 08 Dec 2021 00:00:00 +0700 PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TANPA BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN GENERATOR 3 KW DENGAN MOTOR LISTRIK AC 0,735 KW PUTARAN 14OO rpm https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/308 <p>Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dll. Energi listrik yang dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC (listrik searah). Hal tersebut tegantung dari konstruksi generator yang dipakai oleh pembangkit tenaga listrik.</p> <p>Krisis energi listrik di Indonesia berdampak pada semakin meningkatnya pengguna generator set atau sering disebut genset yang pada dasarnya menggunakan bahan bakar minyak bumi, dimana minyak bumi tersebut mahal dan sulit didapat karna berkurangnya sumber minyak bumi yang ada di bumi (Krisis Energi). Maka perlu direncanakan mesin pembangkit listrik tanpa bahan bakar dengan menggunakan system kerja recycle energy yang mampu bekerja dengan baik.</p> <p>Pada perencanaan mesin tersebut dilakukan langkah – langkah proses pembuatan, perhitungan komponen, dan gambar teknik mesin pembangkit listrik tanpa bahan bakar tersebut yang nantinya dapat dirancang menjadi satu unit mesin sebagai pengganti genset berbahan bakar minyak bumi.Maka perhitungan dari perencanaan ini yaitu generator 3 KW, motor listrik 0,735 KW putaran 1400 rpm, flywheel 330 mm massa 20 kg, sistem transmisi sabuk dan puli, dengan sistem kerja mesin yakni recycle energy.</p> Indra Gunawan, Timbul Purba Copyright (c) 2022 https://jurnal.usi.ac.id/index.php/rotor/article/view/308 Mon, 20 Dec 2021 00:00:00 +0700