EVALUASI PEMBANGUNAN DRAINASE RINGROADPANGURURAN – TOMOK STA 32+000 SAMPAI DENGAN STA 38+000DI KABUPATEN SAMOSIR

Authors

  • Novdin M. Siantur Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Simalungun Author
  • Deardo Saragih Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Simalungun Author

Keywords:

Curah Hujan, Debit Air, Evaluasi Drainase

Abstract

Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Drainase juga berfungsi mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah permukaan tanah) atau bangunan resapan Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas. Drainase yaitu suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara cara penanggulangan akibat yang ditimbulkan oleh air tersebut. Debit air merupakan ukuran banyaknya volume air yang mampu lewat pada suatu tempat atau yang mampu di tampung dalam suatu tempat setiap satu satuan waktu. Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir pada satuan volume per waktu. Debit air adalah komponen yang penting dalam pengelolaan suatu DAS. Studi pendahuluan dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan studi pustaka yang berasal dari buku, jurnal dan catatan kuliah dijadikan dasar dalam penelitian, pengumpulan data primer berupa dokumentasi lokasi penelitian, kemudian data sekunder berupa
data yang didapay dari instansi yang berkait yaitu, data curah hujan selama 10 tahun. Profil saluran drainase yang diteliti berbentuk segiempat. Pemilihan bentuk segiempat ini didasarkan pada fleksibilitasnya seperti ketersediaan lahan yang kecil, dikarenakan ruang antara badan jalan dengan batas pekarangan yang sempit. karakteristik saluran diperkeras dengan menggunakan pasangan batu baik itu untuk bagian dinding maupun dasar saluran.

Published

2024-08-12