Pemanfaatan Nasi Basi Dan Kulit Buah Nanas Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)

Authors

  • Paranita Asnur Program Studi Agroteknologi, FakultasTeknologi Industri, Universitas Gunadarma
  • Ratih Kurniasih Program Studi Agroteknologi, FakultasTeknologi Industri, Universitas Gunadarma
  • Inti Mulyo Arti Program Studi Agroteknologi, FakultasTeknologi Industri, Universitas Gunadarma
  • Evan Purnma Ramdan Program Studi Agroteknologi, FakultasTeknologi Industri, Universitas Gunadarma
  • Fitri Yulianti Program Studi Agroteknologi, FakultasTeknologi Industri, Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.36985/jpmsm.v3i1.614

Keywords:

Limbah, Pupuk Cair, Fermentasi, Nasi, Nanas

Abstract

Limbah nasi basi dan kulit buah nanas melimpah setiap hari dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan dibuang dengan percuma menjadi limbah rumah tangga dan limbah pasar, berkontribusi sebagai penyumbang polusi pada lingkungan. Nasi basi dan kulit buah nanas termasuk bahan organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Tim pengabdian kepada masyarakat memberikan penyuluhan, berbagi ilmu dan pengetahuan teknologi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi dan kulit buah nanas di lingkungan RT 03 RW 14 Taman Pagelaran desa Padasuka, Kabupaten Bogor. Hasil kegiatan berupa produk pupuk organik cair nasi basi dan kulit buah nanas, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dari mulai persiapan bahan hingga penggunaan pupuk organik cair pada tanaman di pekarangan di sekitar rumah warga. Pembuatan pupuk organik cair yang konsisten dan sesuai standar, mendukung upaya pemeritah dalam mengurangi limbah rumah tangga dan pasar. Selain itu, penggunaan pupuk rumahan juga menghasilkan nilai ekonomi hingga menambah pendapatan masyarakat dan menstabilkan kesuburan tanah pada pertanian urban

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Paranita Asnur, Ratih Kurniasih, Inti Mulyo Arti, Evan Purnma Ramdan, & Fitri Yulianti. (2023). Pemanfaatan Nasi Basi Dan Kulit Buah Nanas Menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 3(1), 16–22. https://doi.org/10.36985/jpmsm.v3i1.614

Most read articles by the same author(s)