Efisiensi Modal Kerja Untuk Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan Kopi Argopuro Bumdesma 8 Pilar Tanggul
DOI:
https://doi.org/10.36985/dqqc1k71Keywords:
Modal Kerja, Efisiensi, Usaha Desa, Keberlanjutan, Kuantitatif DeskriptifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengelolaan modal kerja pada Unit Usaha Kopi Argopuro, yang dikelola oleh BUMDesma Delapan Pilar Tanggul. Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan populasi laporan keuangan unit usaha Kopi Argopuro dan sampelnya yaitu laporan penjualan kopi argopuro selama periode tahun 2024. Dianalisis dengan menggunakan metode least square (ramalan penjualan), penyusunan anggaran biaya dan penyusunan rencana kebutuhan modal kerja. Penelitian ini menemukan bahwa kebutuhan modal kerja mencapai Rp 75.994.461. Jumlah tersebut menunjukkan pentingnya perencanaan modal kerja yang tepat dan pengelolaan arus kas yang konsisten. Efisiensi pengelolaan modal kerja berperan dalam menjaga kelangsungan usaha sekaligus mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit Usaha Kopi Argopuro telah menerapkan prinsip efisiensi finansial, yaitu melalui pengaturan persediaan, pengendalian piutang, dan penguatan likuiditas. Meski demikian, efisiensi belum maksimal karena masih ditemukan kendala pada sistem pencatatan keuangan dan pengelolaan stok. Oleh karena itu, digitalisasi sistem dan kerja sama dengan saluran distribusi modern menjadi solusi penting. Pengelolaan modal kerja yang efisien menjadi kunci bagi usaha desa seperti Kopi Argopuro untuk tetap adaptif, berdaya saing, dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ikrimah Nur Fadhilah, Maheni Ika Sari, Bayu Wijayantini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.