Antara Realita Dan Ekspektasi: Narasi Quiet Quitting Pada Generasi Z Di Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.36985/67w43w15Keywords:
Quiet Quitting, Ekspektasi dan Realtitas, Pekerja, Generasi ZAbstract
Quiet quitting didefinisikan sebagai upaya minimal dan pengurangan tanggung jawab di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan memahami perilaku quiet quitting pada pekerja generasi Z menggunakan metode kualitatif fenomenologi, dengan snowball sampling untuk memilih tiga partisipan, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi, serta analisis melalui coding verbatim dari rekaman. Hasil menunjukkan bahwa ketidakpuasan karyawan terhadap penghargaan mendorong penurunan usaha dan keterlibatan, berdampak negatif pada produktivitas. Tema utama pemicu dan manifestasi meliputi penurunan komitmen pekerjaan rendah, penolakan pekerjaan tambahan, dan batasan minimum dalam bekerja. Quiet quitting pada Generasi Z merupakan respons adaptif terhadap ketidakseimbangan ekspektasi dan realitas kerja, sehingga organisasi perlu memprioritaskan apresiasi, kompensasi adil, dan work-life balance untuk mencegahnya serta meningkatkan komitmen pekerja
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ergy Nehemia, Doddy Hendro Wibowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




