Etika Profesi Dan Budaya Organisasi Sebagai Pondasi Ekonomi Kelembagaan: Kajian Filosofis Dan Implementatif Di Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.36985/w7s83h49Keywords:
Etika Profesi, Budaya Organisasi, Ekonomi Kelembagaan, Sumatera Utara, Efektivitas OrganisasiAbstract
Penelitian ini mengkaji peran etika profesi dan budaya organisasi sebagai fondasi ekonomi kelembagaan di Sumatera Utara. Menggunakan pendekatan metode campuran yang mengombinasikan analisis filosofis dan survei empiris terhadap 385 responden dari berbagai sektor profesi, penelitian ini mengungkapkan bahwa etika profesi dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja ekonomi kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam etika profesi memiliki korelasi positif (r=0,742) dengan efektivitas kelembagaan. Lebih lanjut, budaya organisasi yang adaptif memperkuat hubungan antara etika profesi dengan keberlanjutan ekonomi kelembagaan. Studi ini berkontribusi pada teori ekonomi kelembagaan dengan mengintegrasikan dimensi etika dan budaya sebagai faktor determinan dalam pembangunan ekonomi daerah. Penelitian menemukan bahwa budaya organisasi berfungsi sebagai mediator parsial dengan proporsi mediasi sebesar 28,47 persen, mengindikasikan pentingnya mekanisme transmisi nilai dari tingkat individual ke kolektif. Implikasi praktis mencakup pengembangan infrastruktur etika yang komprehensif dan penguatan kepemimpinan etis dalam organisasi di Sumatera Utara
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Oliver Hutagalung, Ibelala Gea, Rusmayani Tambun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




