Pengaruh Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Berbagi Pengetahuan Dan Workplace Spirituality Terhadap Perilaku Kerja Yang Inovatif Pada Karyawan Islamic Centre Bin Baz

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisa pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural, berbagi pengetahuan, dan spiritualitas di tempat kerja terhadap perilaku kerja yang inovatif pada karyawan di Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Studi ini bertujuan untuk melengkapi hasil penelitian sebelumnya yang hanya fokus pada perusahaan dan rumah sakit, dengan memfokuskan pada lembaga pendidikan berbasis keagamaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Objek penelitian melibatkan karyawan Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan distributif memiliki pengaruh signifikan positif terhadap perilaku kerja yang inovatif, dimana karyawan yang merasa diperlakukan adil oleh organisasi cenderung lebih berinisiatif untuk melakukan inovasi dalam pekerjaan mereka. Keadilan prosedural juga menunjukkan pengaruh signifikan positif terhadap perilaku kerja yang inovatif, dimana karyawan yang merasa proses dan aturan dalam organisasi dijalankan secara adil cenderung lebih termotivasi untuk berinovasi. Selain itu, berbagi pengetahuan di antara karyawan terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku kerja yang inovatif. Proses berbagi pengetahuan ini mendorong kreativitas dan pemecahan masalah yang efektif di tempat kerja. Terakhir, spiritualitas di tempat kerja juga memiliki pengaruh signifikan positif terhadap perilaku kerja yang inovatif, dimana karyawan yang merasa memiliki tujuan hidup yang selaras dengan nilai-nilai organisasi menunjukkan perilaku kerja yang lebih inovatif. Kesimpulannya, keadilan distributif, keadilan prosedural, berbagi pengetahuan, dan spiritualitas di tempat kerja semuanya berpengaruh positif terhadap perilaku kerja yang inovatif di Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami faktor-faktor yang mendorong inovasi di lingkungan kerja berbasis keagamaan