ANALISIS AGRIBISNIS JERUK MANIS (Citrus sp) DI DESA MEREK, KECAMATAN MEREK, KABUPATEN KARO
DOI:
https://doi.org/10.36985/jak.v2i2.205Keywords:
Agribisnis, Pemasaran, Ketersediaan, Faktor Produksi, Jeruk ManisAbstract
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui (1) ketersedian input usahatani Jeruk Manis, (2) besarnya pendapatan yang di peroleh petani dari usahatani Jeruk Manis, (3) pengaruh biaya benih, biaya jenis pupuk, biaya pestisida, biaya tenaga kerja, dan luas lahan terhadap pendapatan usahatani Jeruk Manis, (4) saluran pemasaran Jeruk Manis, dan (5) lembaga pendukung dalam sistem agribisnis Jeruk Manis. Daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling di Desa Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang dilaksanakan pada bulan April-Juli 2019. Alasan memilih daerah tersebut karena mayoritas penduduknya mengusahakan tanaman Jeruk Manis. Metode penarikan sampel dilakukan dengan cara Simple ranom sampling (acak sederhana) yaitu petani yang mengusahakan tanaman jeruk sepanjang tahun sebanyak 33 sampel dan sampel pedagang ditentukan dengan metode penelusuran yaitu menelusuri semua pedagang yang terlibat dalam proses pemasaran jeruk manis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan input jeruk manis yang terdiri dari bibit, pupuk, dan pestisida bersifat available. Hanya saja bibit kurang tersedia dimana sebagian petani menyatakan sulit memperoleh bibit Jeruk Manis. Pendapatan usahatani jeruk manis di daerah peneltian tergolong tinggi. Biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jeruk manis di daerah penelitian. Terdapat perbedaan margin pemasaran, price spread, share margin tiap saluran pemasaran jeruk manis di daerah penelitian. Lembaga pendukung agribisnis jeruk manis di Desa Merek terdiri atas pemerintah dan lembaga penyuluh pertanian