Pendidikan Akuntansi Forensik : Evaluasi Persepsi Mahasiswa Dan Akuntan Publik

Authors

  • Shinta Dewi Herawati Universitas Widyatama
  • Rina Tresnawati Unversitas Widyatama
  • Syakieb Arsalan Unversitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v6i2.1023

Keywords:

Akuntansi Forensik, Kurikulum, Akuntan Indonesia

Abstract

Negara Indonesia termasuk dalam urutan negara terkorup di dunia. Berdasarkan data dari Corruption of Champions (COC), Indonesia berada pada peringkat nomor sembilan dari bawah, sedangkan Corruption Perception Index (CPI) memposisikan Indonesia berada pada peringkat enam dari bawah. Transparancy International Bribe Payers (2008) melakukan survei pada lembaga-lembaga yang banyak dipengaruhi praktek korupsi. Hasil survei tersebut menyatakan bahwa peringkat pertama kategori lembaga yang banyak dipengaruhi praktek korupsi adalah lembaga legislatif/parliamen, kemudian peringkat kedua yaitu lembaga kepolisian, dan masih banyak lagi lembaga-lembaga lain. Proses pengawasan korupsi di negara Indonesia memerlukan keterlibatan banyak pihak termasuk kalangan akademisi. Profesi akuntan forensik dibutuhkan guna mempercepat proses penyelesaian kasus fraud. Ilmu akuntansi forensik dapat diperoleh mahasiswa jurusan akuntansi melalui proses belajar selama perkuliahan, membaca buku, artikel ilmiah, pelatihan dan seminar. Mahasiswa jurusan akuntansi dapat mempelajari akuntansi forensik sebagai wujud partisipasi dalam mencegah dan menyelesaikan kasus fraud. Dengan demikian, tujuan penelitian kami adalah untuk mengetahui persepsi dan kesadaran para anggota profesi dan mahasiswa jurusan akuntansi yang mempunyai potensi untuk menjadikan profesi ini di masa depan, tentang pentingnya pendidikan dan praktik akuntansi forensik. Dalam penelitian ini, kami melakukan studi survei dengan anggota profesi dan mahasiswa departemen akuntansi dengan topik pendidikan akuntansi forensik. Hasilnya menunjukkan bahwa permintaan dan minat terhadap profesi akuntansi forensik akan meningkat di masa depan. Pada titik ini, akuntan dan mahasiswa menekankan bahwa akan sangat penting bagi lembaga pendidikan untuk mendukung mahasiswa tentang peluang karir profesional di bidang akuntansi forensik. Hasilnya juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan pendapat penting antara mahasiswa dan akuntan tentang ruang lingkup akuntansi forensik saat ini

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Shinta Dewi Herawati, Rina Tresnawati, & Syakieb Arsalan. (2024). Pendidikan Akuntansi Forensik : Evaluasi Persepsi Mahasiswa Dan Akuntan Publik. Jurnal Ekuilnomi, 6(2), 358–369. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v6i2.1023