Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Di Kabupaten Simalungun

Authors

  • Darwin Damanik Universitas Simalungun ( USI )
  • Elidawaty Purba Universitas Simalungun ( USI )

DOI:

https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v2i2.111

Keywords:

Daya Saing, Industri, Ekonomi Pariwisata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indikator - indikator yang menentukan daya saing sektor pariwisata Kabupaten Simalungun dan membandingkan daya saing pariwisata dengan Kabupaten Samosir.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Simalungun untuk menganalisis daya saing industri pariwisata Kabupaten Simalungun.Waktu penelitian dimulai pada bulan Februari sampai dengan Juni 2020.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan penghitungan index daya saing pariwisata dengan memasukkan seluruh indikator daya saing dari World Travel and Tourism Council (WWTC) sebanyak 5 indikator dan mengkhususkan pada Kabupaten Simalungun yaitu Human Tourism Indicator (HTI), Price Competitiveness Indicator (PCI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Environtment Indicator (EI), Openess Indicator (OI). Hasil dari penelitian ini adalah Human Tourism Indicator (HTI), sebesar 0,69 yang berarti kemampuan daya saing dari HTI tinggi/baik, Price Competitiveness Indicator (PCI), sebesar 83,89 yang berarti kemampuan daya saing dari PCI rendah/lemah, Infrastructure Development Indicator (IDI) sebesar 63,23 yang berarti kemampuan daya saing dari IDI tinggi/baik,  Environment Indicator (EI) sebesar 197.177.134 yang berarti kemampunan daya saing dari EI tinggi/baik,serta Openess Indicator (OI), sebesar 0,36 yang berarti kemampuan daya saing dari OI rendah/lemah. Kabupaten Simalungun hanya unggul dalam beberapa indikator penentu daya saing yaitu Human Tourism Indicator (HTI), Infrastructure DevelopmentIndicator (IDI), dan  Environment Indicator (EI)

Downloads

Published

2020-11-20

How to Cite

Darwin Damanik, & Elidawaty Purba. (2020). Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Di Kabupaten Simalungun. Jurnal Ekuilnomi, 2(2), 116 –. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v2i2.111

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>