PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA YPK PEMATANGSIANTAR
Keywords:
Blended Learning, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Blended Learning terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa di SMA YPK Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2020/2021. Jumlah populasi sebanyak 105 siswa yang terdiri dari 3 kelas. Kelas kontrol (X IPA3) 35 siswa dan kelas eksperimen (X IPA-1) 35 siswa. Kelas kontrol (X IPA-3) diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran ceramah dan kelas eksperimen (X IPA-1) diberi perlakuan menggunakan model blended learning. Dari hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 2,546 > 1,667 pada taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (df) = 54, maka H0 ditolak dan Ha diterima maka ada pengaruh model blended learning terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X pada materi ekosistem SMA YPK Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2020/2021. Dari hasil penelitian posttest kelas kontrol (X IPA-3) sebesar 93,48 dan kelas eksperimen (X IPA3) sebesar 94.74. Dari hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 2,227 > 1,667 pada taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (df) 69, maka H0 ditolak dan Ha diterima maka artinya ada pengaruh penggunaan model blended learning terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi ekosistem di SMA YPK Pematangsiantar. Disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model blended learning terhadap keterampilan proses sains (KPS) dan hasil belajar siswa kelas X pada materi Ekosistem di SMA YPK Pematangsiantar pada Tahun Pelajaran 2020/2021.