Sosialisasi Pengembangan UMKM Di Nagori Silau Malaha Kabupaten Simalungun

Authors

  • Elidawaty Purba Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun
  • Darwin Damanik Universitas Simalungun
  • Pawer Darasa Panjaitan Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun
  • Bagudek Tumanggor Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun
  • Dian G Purba Tambak Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun
  • Parlin Damanik Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun
  • Tommi Damanik Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun
  • Faisal Siadari Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun
  • Agustama Wani Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Simalungun

DOI:

https://doi.org/10.36985/jpmsm.v3i2.831

Keywords:

UMKM, Ekowisata, Kesejahteraan Masyarakat

Abstract

Kegiatan sosialisasi pengembangan UMKM di Nagori Silau Malaha Kabupaten Simalungun bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan UMKM tentang pengembangan usaha, modal usaha dan akses lembaga keuangan dan perencanaan usaha. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya-jawab dan tatap muka dengan para peserta sosialisasi.Hasil daari kegiatan ini adalah pertama, Pengembangan usaha UMKM di Nagori Silau Malaha masih harus perlu dikembangkan mulai dari perikanan darat hingga menjadi usaha ekowisata/eduwisata sehingga dapat memiliki dampak kesejahteraan bagi UMKM dan masyarakat; kedua, Modal usaha dalam pengembangan UMKM di Nagori Silau Malaha khususnya usaha ekowisata masih perlu menjadi perhatian khusus bagi UMKM dan Pemerintah agar dapat berkelanjutan; dan ketiga, Kurangnya perhatian pemerintah daerah untuk menyediakan prasarana dan sarana di sekitar wilayah UMKM di Nagori Silau Malaha

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Purba, E., Damanik, D., Panjaitan, P. D., Tumanggor, B., Purba Tambak, D. G., Damanik, P., Damanik, T., Siadari, F., & Agustama Wani. (2023). Sosialisasi Pengembangan UMKM Di Nagori Silau Malaha Kabupaten Simalungun. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 3(2), 102 – 109. https://doi.org/10.36985/jpmsm.v3i2.831