Konservasi Hutan Mangrovve Sebagai Upaya Penanggulangan Abrasi Di Pesisir Pantai Desa Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai

Authors

  • Sumarny Tridelpina Purba Universitas Simalungun
  • Irwan Lihardo Hulu Universitas Simalungun
  • Thiur Dianti Siboro Universitas Simalungun
  • Dian Perayanti Sinaga Universitas Simalungun
  • Risjunardi Damanik Universitas Simalungun
  • M Komarul Huda Universitas Simalungun
  • Marlindoaman Saragih Universitas Simalungun
  • Fenny Mustika Piliang Universitas Simalungun
  • Salome Rajagukguk Universitas Simalungun
  • Ika Rosenta Purba Universitas Simalungun
  • Joni Wilson Sitopu Universitas Simalungun
  • Dhika Elfrida Hulu Universitas Simalungun
  • Imron Ramdhana Universitas Simalungun
  • Martha Lumbanahor Universitas Simalungun

DOI:

https://doi.org/10.36985/jpmsm.v3i2.861

Keywords:

Manggrove, Abrasi, Konservasi, Sei Naga Lawan

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di pesisir Daerah Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Problema yang dihadapi di Pantai Desa Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara adalah ancaman semakin menjoroknya bibir pantai ke daratan, akibat gerusan air laut, akibat deburan ombak. Situasi ini menimbulkan prakiraan bahwa semakin tahun pinggiran pantai terancam secara perlahan - lahan akan terkikis dan menyebabkan turunnya kualitas lingkungan hidup. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan konservasi mangrove yang bernilai edukasi sebagai hutan pendidikan maka langkah pengelolaan yang dilaksanakan adalah memberikan pengetahuan, pemahaman dan wawasan untuk meningkatkan pemanfaatan kawasan mangrove dan pesisir sebagai media dan sumber belajar dalam kegiatan pembelajarn di sekolah.Dalam kegiatan ini meliputi seluruh kawasan ekosistem hutan mangrove, dan seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kawasan ekosistem hutan mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai dan tehnik pengabdian masyarakat ini meliputi tehnik wawancara dan obervasi langsung ke lapangan untuk menentukan situasi permasalahan mitra dan upaya konservasi ekosistem mangrove yang diperoleh dari hasil observasi di daerah pengabdian masyarakat.Pelaksanaan kegiatan pengandian ini dengan Penanaman Mangrove di Pantai Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, Kabupaten Serdang Bedagai diikuti oleh dosen dan mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Simalungun. Pelaksanaannya dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dengan fokus kegiatan pengabdian masyarakat di Pantai mangrove Kampoeng Nipah Desa Sei Nagalawan adalah menambah jumlah pohon mangrove di lahan konservasi pesisir Pantai. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi pentingnya menanam, menjaga dan merawat mangrove di pesisir pantai untuk mencegah abrasi pantai. Selain itu juga disampaikan kondisi mangrove saat ini dan peranan mangrove dalam mencegah abrasi pantai dan potensi mangrove untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Pendidikan Biologi Universitas Simalungun dilakukan dengan menanam bibit mangrove sebanyak 50 bibit, yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Simalungun setelah pemberian materi sosialisasi

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Purba, S. T., Hulu, I. L., Siboro, T. D., Sinaga, D. P., Damanik, R., Huda, M. K., Saragih, M., Piliang, F. M., Rajagukguk, S., Purba, I. R., Sitopu, J. W., Hulu, D. E. ., Imron Ramdhana, & Lumbanahor, M. (2023). Konservasi Hutan Mangrovve Sebagai Upaya Penanggulangan Abrasi Di Pesisir Pantai Desa Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 3(2), 175–182. https://doi.org/10.36985/jpmsm.v3i2.861