Integrasi Perencanaan Wilayah Dan Pariwisata : Studi Kasus Pengembangan Villa Di Lembang
DOI:
https://doi.org/10.36985/dwz93t07Kata Kunci:
Pembangunan Vila, Pariwisata Berkelanjutan, Kebijakan Lingkungan, Partisipasi Masyarakat, LembangAbstrak
Pembangunan vila di Lembang berpotensi menjadi model pariwisata berkelanjutan yang dapat diterapkan di daerah lain. Dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap akomodasi ramah lingkungan, Lembang dapat memanfaatkan peluang ini melalui penerapan praktik berkelanjutan yang mengintegrasikan perlindungan lingkungan, kesejahteraan sosial, dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan yang komprehensif, termasuk peraturan zonasi yang jelas dan insentif fiskal bagi pengembang, sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan yang tidak merusak ekosistem lokal. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan proyek. Dengan langkah-langkah strategis ini, Lembang dapat menciptakan destinasi wisata yang menarik dan bertanggung jawab, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Ghazy Dananjaya, Wiwik Dwi Pratiwi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.



