Sejarah Perkembangan Desa Palipi Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 1993 - 2023

Authors

  • Pintaria Sisilia Sinaga Pendidikan Sejarah, Universitas Simalungun Author
  • Jalatua H Hasugian Pendidikan Sejarah, Universitas Simalungun Author
  • Asnewastri Asnewastri Pendidikan Sejarah, Universitas Simalungun Author

DOI:

https://doi.org/10.36985/k4w1bb13

Keywords:

Sejarah, Desa Palipi, 1993-2023

Abstract

Berdasarkan latar belakang Desa  Palipi merupakan suatu wilayah adat yang dinaungi oleh Raja Bius Siopat Tali yaitu Marga Sinaga, Marga Situmorang, Marga Pandiangan dan Marga Nainggolan. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui sejarah terbentuknya Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dan Untuk mengetahui proses perkembangan Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.  Hasil penelitian ini adalah Desa Palipi adalah  salah satu desa yang berada di Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir yang merupakan penggabungan dari dua desa yaitu Desa Sitohang Parhorasan dan Desa Palipi yang digabungkan pada tahun 1993 yang pada waktu itu oleh Gubernur Sumatra Utara Rajainal Siregar dengan program ma. Desa Palipi merupakan suatu wilayah adat yang dinaungi oleh Raja Bius Siopat Tali yaitu margas sinaga, marga situmorang, marga pandiangan, dan marga nainggolan. Perkembangan adat istiadat ada kalanya  mengalami perubahan. Sebagian besar penduduk Desa Palipi menganut suku batak toba dan menganut agama kristen protestan, katolik dan beberapa orang menganut agama islam. Agama kristen proteatan dan katolik mendominasi kenyakinan penduduk Desa Palipi. Perkembangan adat istiadat ada kalanya  mengalami perubahan. Sebagian besar penduduk Desa Palipi menganut suku batak toba dan menganut agama kristen protestan, katolik dan beberapa orang menganut agama islam. Agama kristen proteatan dan katolik mendominasi kenyakinan penduduk Desa Palipi. 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-05-30

How to Cite

Sejarah Perkembangan Desa Palipi Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 1993 - 2023. (2023). Jurnal Nagur, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.36985/k4w1bb13