RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI GOGO (Oryza sativa. L) DENGAN PEMBERIAN PUPUK KOTORAN SAPI DAN POC URINE KAMBING

Authors

  • Arvita Netti Sihaloho Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi Universitas Simalungun Author
  • Ringkop Situmeang Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi Universitas Simalungun Author
  • Iin Lastro Silaban Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi Universitas Simalungun Author

Keywords:

Gabah, Kotoran, Rumpun, Urine Kambing

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi padi gogo (Oryza sativa. l) dengan pemberian pupuk kotoran sapi dan POC urine kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - September 2022  di desa Gurila Kecamatan Siantar Sitalasari kota pematangsiantar provinsi Sumatra utara pada ketinggian  500 mdpl.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), pada dua faktor perlakuan, dimana perlakuan pertama adalah  pupuk kotoran sapi terdiri dari 4 taraf yaitu:  S0 = (tanpa pemberian pupuk kotoran sapi),  S1 = 1 Kg/plot, S2 = 3 Kg/plot, S3 = 5 Kg/plot. Perlakuan  kedua adalah POC urine kambing terdiri dari 4 taraf yaitu: K0 = (tanpa pemberian POC urine kambing), K1 = 5 ml/plot, K2 = 10 ml/plot, K3 = 15 ml/plot. Parameter yang diamati ialah tinggi tanaman (cm) 3, 5 dan 7 MST, jumlah anakan produktif, panjang malai (cm), berat gabah perrumpun (gr), berat gabah/plot (kg). Perlakuan pemberian  pupuk kotoran sapi ber respon nyata pada tinggi tanaman  umur 3, 5, 7 MST,  jumlah anakan produktif, panjang malai, berat gabah per rumpun dan berat gabah per plot tertinggi pada perlakuan. Dosis pupuk kotoran terbaik terdapat pada semua perlakuan S3 dosis 25ton/Ha (5Kg/plot). Perlakuan pemberian POC urine kambing menunjukan respon nyata terhadap tinggi tanaman umur 3, 5, 7 MST, jumlah anakan produktif, panjang malai, berat gabah per rumpun dan berat gabah per plot. Dosis POC urine kambing terbaik terdapat pada perlakuan K3 75 liter/ha (15 ml/plot). Perlakuan pemberian  pupuk kotoran sapi dan POC urine kambing menunjukan respon tidak nyata terhadap tinggi tanaman padi umur 3, 5, 7 MST, jumlah anakan produktif, panjang malai, berat gabah per rumpun dan berat gabah per plot. Kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada S3K3 25 ton/ha (5Kg/plot) dan 75 liter/ha (15 ml/plot).

Downloads

Published

2025-06-03