PENGARUH PEMBERIAN SOLID LIMBAH KELAPA SAWIT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG HIJAU (Solanum melongena L.)

Authors

  • Rosmadelina Purba Universitas Simalungun ( USI )
  • Meriaty Universitas Simalungun ( USI )
  • Furqon Harkesa Damanik Universitas Simalungun ( USI )

DOI:

https://doi.org/10.36985/jra.v1i2.213

Keywords:

Terung Hijau, Solid, Pupuk NPK

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk  mengetahui pengaruh pemberian pupuk solid dan pupuk NPK serta interaksi solid dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Faktor pertama: Pemberian Solid kelapa sawit terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: S0 = Tanpa solid limbah sawit, S1 = Pemberian solid limbah sawit  0,5 kg/m2, S2 = Pemberian solid limbah sawit  1 kg/m2 , S3 = Pemberian solid limbah sawit  1,5 kg/m2. Faktor kedua adalah penambahan dosis pupuk NPK per tanaman (J) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: J0=  0 g /tanaman, J1 = 5 g/tanaman, J2 =  10 g/tanaman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan solid berpengaruh  nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 4 dan 6 MST, umur berbunga, produksi per tanaman dan produksi per plot. Perlakuan  Solid S3, menghasilkan tanaman tertinggi umur 2, 4 dan 6 MST  masing-masing(21,78  cm), (53,45 cm),  dan (77,78 cm), umur berbunga tercepat yaitu (32,89 hari)  produksi per tanaman tertinggi (1748,77 g) dan produksi per plot tertinggi  (21,89 kg). Perlakuan NPK berpengaruh nyata  terhadap tinggi tanaman umur 4 dan 6 MST, umur berbunga, produksi per tanaman dan produksi per plot. Perlakuan dosis pupuk NPK J2, menghasilkan tanaman tertinggi umur 4 dan 6 MST  masing-masing (47,83 cm),  dan (75,84 cm), umur berbunga tercepat yaitu (32,91 hari)  produksi per tanaman tertinggi (1562,91 g) dan produksi per plot tertinggi  (19,86 kg). Perlakuan Interaksi pemberian solid dan pupuk NPK  tidak berpengauh nyata terhadap   semua parameter. Kombinasi S3J2 menghasilkan tanaman tertinggi umur 2, dan 6 MST  masing-masing(22,33  cm), dan (79,67 cm), umur berbunga tercepat yaitu (32,33 hari)  produksi per tanaman tertinggi (1816,67 g) dan produksi per plot tertinggi  (22,49 kg).

Downloads

Published

2019-08-21

How to Cite

Rosmadelina Purba, Meriaty, & Furqon Harkesa Damanik. (2019). PENGARUH PEMBERIAN SOLID LIMBAH KELAPA SAWIT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG HIJAU (Solanum melongena L.). Rhizobia : Jurnal Agroteknologi, 1(2), 1 –. https://doi.org/10.36985/jra.v1i2.213

Most read articles by the same author(s)