PENGARUH PELAKUAN DOSIS PUPUK FOSFAT DAN KONSENTRASI AIR KOLAM IKAN LELE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG MERAH (Vigna angularis)

Authors

  • Rosmadelina Purba Universitas Simalungun ( USI )
  • Irawati Rosalyne Universitas Simalungun ( USI )
  • Widodo Universitas Simalungun ( USI )

DOI:

https://doi.org/10.36985/jra.v1i2.216

Keywords:

Air Ikan lele, Pupuk Pospat, Produksi

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk Posfat dan Konsentrasi Air Kolam Ikan Lele Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis) Penelitian dimulai  bulan  Juli  sampai  bulan  Oktober  2018.  Dilaksanakan di Desa Sugarang Bayu,  Kecamatan  Bandar, Kabupaten Simalungun  dengan  ketinggian  ±  200  meter dpl. Tujuan penelitian adalah untuk  mengetahui pengaruh pemberian pupuk fosfat dan konsentrasi air kolam ikan lele serta interaksi kedua perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Faktor pertama: Perlakuan dosis pupuk Posfat terdiri dari 3 taraf yaitu : (P1 = 4,5g/tanaman),(P2 = 6,7g/tanaman)dan (P3 = 8,9g/tanaman). Faktor Kedua: Konsentrasi air kolam ikan lele terdiri dari 3 taraf yaitu : (I0 = 0%),(I1 = 100%),dan : (I2 = 50%)Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk Posfat berpengaruh nyata  terhadap  tinggi tanaman, jumlah cabang, produksi per tanaman dan produksi per plot. Perlakuan Posfat P2, menghasilkan tanaman tertinggi umur 3, 5 dan 7 MST  masing-masing (16,69  cm), (39,38 cm),  dan (49,75 cm), jumlah cabang terbanyak yaitu (7,24), jumlah polong terbanyak ( 13,63 buah) berat polong tertinggi (32,71 g). Perlakuan Pmenunjukkan berat biji tertinggi (10,65 g) dan produksi per plot tertinggi  (1,90 kg). Konsentrasi air kolam ikan lele I2, menghasilkan tanaman tertinggi umur 5 dan 7 MST  masing-masing (38,74  cm) dan (49,58 cm), jumlah polong tertinggi (12,93 buah), Konsentrasi I1 menunjukkan jumlah cabang tertinggi yaitu (7,71 buah),  berat biji tertinggi (10,96 g) dan produksi per plot tertinggi  (1,67 kg).Interaksi pemberian dosis pupuk Posfat dan konsentrasi air kolam ikan lele berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, berat polong, dan berat biji tetapi berpengaruh nyata pada produksi per plot. Interaksi P3I2 menghasilkan tanaman tertinggi umur 3 MST yaitu (17,25 cm)  dan produksi per plot tertinggi  (2,18 kg). Interaksi P2I2 menghasilkan tanaman tertinggi umur 5 dan 7 MST yaitu, (40,23 cm) dan (50,70 cm), jumlah polong terbanyak yaitu (14,53 buah). Interaksi P2I1 menghasilkan jumlah cabang terbanyak yaitu (8,13 buah),  bobot polong tertinggi yaitu (41,00g), dan bobot biji  per sempel tertinggi yaitu (12,20 g)

Downloads

Published

2019-08-21

How to Cite

Rosmadelina Purba, Irawati Rosalyne, & Widodo. (2019). PENGARUH PELAKUAN DOSIS PUPUK FOSFAT DAN KONSENTRASI AIR KOLAM IKAN LELE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG MERAH (Vigna angularis). Rhizobia : Jurnal Agroteknologi, 1(2), 34 –. https://doi.org/10.36985/jra.v1i2.216