Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Tingkat Penghunian Kamar, Dan Jumlah Kunjungan Wisatawan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Simalungun
DOI:
https://doi.org/10.36985/0trp2y87Keywords:
Obyek Wisata, Penghunian Kamar, Kunjungan Wisatawan, Pendapatan Asli DaerahAbstract
Sejak diterapkan sistem otonomi daerah pada tanggal 1 Januari 2001 sebagaimana yang diatur dalam UU No.22 Tahun 1999 yang diperbaharui dengan UU No.32 Tahun 2004 memberikan keleluasan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah obyek wisata, tingkat penghunian kamar, dan jumlah kunjungan wisatawan terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Asosiatif Kuantitatif. Penelitian Asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Teknik pengumpulan data pada penelitan ini dengan melakukan pencatatan secara langsung berupa data time series dari tahun 2006 sampai dengan 2020 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun dan instansi lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pengaruh jumlah obyek wisata mengindikasikan bahwa peningkatan atau penurunan jumlah obyek wisata selama periode penelitian mempengaruhi pendapatan asli daerah Kabupaten Simalungun adalah tidak signifikan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan atau penurunan jumlah kunjungan wisatawan selama periode penelitian mempengaruhi pendapatan asli daerah Kabupaten Simalungun adalah tidak signifikan. Disebabkan jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Kabupaten Simalungun belum maksimal mendatangkan pendapatan di sektor pariwisata, terlebih kontribusi yang masih minim terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Simalungun
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Murniati Tobing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.