Willingness To Pay Untuk Konservasi Spesies Terancam Punah Di Taman Nasional Gunung Halimun - Salak : Aplikasi Metode Contingent Valuation
DOI:
https://doi.org/10.36985/3aj0pr82Keywords:
Willingness To Pay, Konservasi, Contingent ValuationAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya nilai willingness to pay untuk melestarikan Elang Jawa, Macan Tutul, Owa Jawa melalui rencana pembangunan pusat konservasi di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Menganalisa preferensi konsumen terhadap pilihan satwa yang diutamakan untuk dikonservasi, dan Menganalisa faktor-faktor atau variabel-variabel yang secara signifikan mempengaruhi besarnya probabilitas willingness to pay. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primerĀ diperoleh dari survei dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada pengunjung Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Penyebaran kuesioner terpusat di Stasiun Penelitian Cikaniki yang merupakan tempat menginap dan tempat istirahat bagi pengunjung TNGHS.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik nonprobabilitas, karena probabilitas masing-masing anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui. Penelitian ini menggunakan pendekatan contingent valuation (valuasi kontingensi) dengan desain pertanyaan pada kuesioner menggunakan metode referendum.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1).Rata-rata dari total pengunjung yang bersedia datang ke pusat konservasi satwa pada tingkat harga tarif masuk sebesar Rp. 5.000,- adalah sebanyak 249 pengunjung. Sedangkan pengunjung tidak bersedia membayar apabila rata-rata tarif masuk pusat konservasi satwa dinaikkan menjadi Rp. 42.000,- atau lebih besar; (2). Karakteristik responden, kepedulian dan pengetahuan responden terhadap satwa liar tidak mempengaruhi probabilitas WTP responden.Responden tetap bersedia membayar, seperti apapun karakteristik dan preferensinya; (3).Responden yang memilih Elang Jawa memiliki probabilitas untuk membayar WTP lebih tinggi dibandingkan yang memilih spesies lain
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Arnold Sultantio Hutabarat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.