Persepsi Atas Rekonstruksi Penilaian Aset Biologis (IAS 41 Akuntansi Peternakan) Pada Peternak Indonesia

Penulis

  • Apriwandi Program Studi Akuntansi, Universitas Widyatama Penulis
  • Debbie Christine Program Studi Akuntansi, Universitas Widyatama Penulis
  • Eriana Kertadjumena Program Studi Akuntansi, Universitas Widyatama Penulis
  • Erly Sherlita Program Studi Akuntansi, Universitas Widyatama Penulis
  • Andhina Nur Fathonah Program Studi Akuntansi, Universitas Widyatama Penulis
  • Aida Wijaya Program Studi Akuntansi, Universitas Widyatama Penulis

DOI:

https://doi.org/10.36985/m6e6qy21

Kata Kunci:

Biaya Historis, Nilai Wajar, Aset Biologis

Abstrak

Perdebatan penerapan IAS 41 akuntansi peternakan yang memaksa peralihan dari biaya historis (HC) ke prinsip nilai wajar (FV) berkaitan dengan instrumen keuangan yang mensyaratkan penilaian yang adil untuk aset biologis membawanya ke domain pertanian - peternakan. Penelitian eksperimen ini melakukan studi empiris dengan sampel peternakan Indonesia menilai aset biologis HC dan sampel menerapkan FV, menemukan perbedaan yang signifikan antara kedua metode penilaian untuk menilai arus kas masa depan dan pengambilan keputusan para peternak. Namun, sebagian besar pengujian mengungkapkan lebih banyak persepsi penerapan HC dan mencermintkan ketidaksiapan para peternak menerapakan IAS 41 penilaian FV. Penilaian wajar aset biologis, yang tidak dijelaskan oleh perbedaan volatilitas laba dan profitabilitas. Penelitian ini membuktikan adanya praktik akuntansi HC yang tidak tepat untuk aset biologis di bidang peternakan, yang menunjukkan kandungan informasi dari metode penilaian ini di unit usaha kecil utama yang ada di sektor peternakan di Indonesia

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2023-05-30

Cara Mengutip

Apriwandi, Christine, D., Kertadjumena, E., Sherlita, E., Nur Fathonah, A., & Wijaya, A. (2023). Persepsi Atas Rekonstruksi Penilaian Aset Biologis (IAS 41 Akuntansi Peternakan) Pada Peternak Indonesia. Jurnal Ekuilnomi, 5(1), 21-37. https://doi.org/10.36985/m6e6qy21

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama