ANALISIS KELAYAKAN USAHA KOLANG-KALING( Studi Kasus : Desa Siatasan, Kecamatan Dolok Panribuan )

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Menganalisis besar pendapatan usaha kolang-kaling di daerah penelitian, Menganalisis bagaimana kelayakan usaha kolang-kaling di daerah penelitian.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Mei 2024 sampai dengan 30 Mei 2024 di Desa Siatasan,Kecamatan Dolok Panribuan,Kabupaten Simalungun.Sampel pengusaha kolang-kaling sebanyak 20 pengusaha yang diambil secara sengaja.Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu,sedangkan data sekunder diperoleh dari daftar bacaan,lembaga/instansi terkait yang relevan dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Usaha kolang-kaling di daerah penelitian menguntungkan dan layak dikembangkan,pendapatan pengusaha kolang-kaling di desa siatasan yaitu sebesar Rp.79.244.509, Usaha kolang-kaling di daerah penelitian layak untuk tetap diusahakan karena indikator-indikator yaitu NPV 456.857.062 > 0,Net B/C Ratio 1.2 > 1,IRR 20% > Tingkat bunga (14%),Payback Periodnya 2 tahun 4 bulan 2 minggu,BEP Produksi 6.850 Kg dan BEP Harga jual sebesar Rp.3.520/Kg.

This research aims to: Analyze the income of the palm fruit business in the research area. Analyze the feasibility of the palm-frond business in the research area. This research was carried out from 01 May 2024 to 30 May 2024 in Siatasan Village, Dolok Panribuan District, Simalungun Regency. A sample of 20 palm-frog entrepreneurs was taken deliberately. Primary data was obtained using a list of questions that had been prepared in advance, while secondary data was obtained from reading lists, related institutions/agencies. relevant to research needs. The results of the research show that: The kolang-kaling business in the research area is profitable and worth developing, the income of the kolang-kaling entrepreneur in Siatasan village is IDR 79,244,509. The kolang-kaling business in the research area is worth continuing to operate because the indicators are NPV 456,857,062 > 0. Net B/C Ratio 1.2 > 1. IRR 20% > Interest rate (14%), Payback Period is 2 years 4 months 2 weeks, Production BEP is 6,850 Kg and BEP selling price is IDR 3,520/Kg.