Tinjauan Historis Penggunaan Gotong Dan Bulang Pada Masyarakat Simalungun

Penulis

  • Tresia Trinita Damanik Pendidikan Sejarah, Universitas Simalungun Penulis
  • Corry Corry Pendidikan Sejarah, Universitas Simalungun Penulis
  • Ulung Napitu Pendidikan Sejarah, Universitas Simalungun Penulis

DOI:

https://doi.org/10.36985/qgzv8457

Kata Kunci:

Historis, Gotong, Bulang, Masyarakat Simalungun

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah penggunaan gootong dan bulang serta mengetahui apa makna dan fungsi penggunaannya pada masyarakat Simalungun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah serta pendekatan antropologi budaya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan peneliti menggunnakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu awalnya gotong adalah penutup kepala laki-laki yang menggunakan hiou ragi panei, namun setelah raja Jawa memberikan hadiah kain batik sebagai simbol kerjasama dengan raja Simalungun sehingga kain batik digunakan  sebagai bahan dasar pembuatan gotong. Bulang dulunya digunakan kaum perempuan untuk seharihari. Pada masa kerajaan bulang terdiri dari bulang partongah (yang digunakan kaum bangsawan) dan bulang  paruma (yang digunakan masyarakat biasa) Gotong terdiri dari 4 jenis yaitu gotong horja, gotong pandihar, gotong tikkal/porsa dan gotong pottik sama dengan bulang yang terbagi menjadi bulang sulappei, bulang teget, bulang hurbu dan bulang gijang. Makna penggunaan gotong dan bulang yaitu sebagai identitas dan warisan budaya serta sebagai status sosial bagi masyarakat Simalungun. Fungsi penggunaan gotong dan bulang dapat dilihat berdasarkan waktu penggunaannya pada pernikahan gotong dan bulang berfungsi sebagai simbol kedewasaan, pada acara kematian berfungsi sebagai simbol ketulusan dan keikhlasan, pada acara patappei sihilap berfungsi untuk melambangkan bahwa seseorang itu akan menjadi seorang pemimpin dan pada saat siluah kehormatan gotong dan bulang berfungsi untuk melambangkan bahwa seseorang itu telah masuk ke wilayah Simalungun dan sebagai bentuk ucapan bahwa kita menerima mereka denngan hormat dan senang hati

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

05/30/2023

Cara Mengutip

Tinjauan Historis Penggunaan Gotong Dan Bulang Pada Masyarakat Simalungun. (2023). Jurnal Nagur, 3(1), 7-18. https://doi.org/10.36985/qgzv8457

Artikel Serupa

1-10 dari 19

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.