KAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTAPEMATANGSIANTAR
Keywords:
Sampah, Pengelolaan Sampah, Kesadaran Lingkungan, Inovasi, Zero Wate CityAbstract
Sampah secara umum didefenisikan sebagai sisa kegiatan manusia sehari hari dan/ atau proses alam yang berbentuk padat maupun cairan. Sampah merupakan tempat kehidupan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dan juga sebagai media pemindah dan penyebar penyakit (vektor). Karenanya, sampah harus dikelola dengan baik agar tidak
mengganggu atau mengancam kesehatan lingkungan dan masyarakat. Pengelolaan sampah seharusnya meliputi pengumpulan, pengangkutan sampai dengan pemusnahan atau pengolahan sampah sedemikian rupa sehingga sampah tidak lagi mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup. Pengelolaan sampah di Kota Pematangsiantar juga masih bertumpu pada pendekatan akhir (end-of-pipe ), dimana sampah dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah (TPA). Kondisi TPA tanjung pinggir saat ini sudah dapat dikatakan memprihatinkan dan buruk secara lingkungan. Kajian ini dijalankan dengan mempelajari faktor – faktor penyebab dan pendukung tata kelola sampah di kota Pematangsiantar kepada subjek atau pelaku langsung dari pengelolaan sampah Pematangsiantar. Pengelolaan sampah terintegrasi
dapat menstimulasi kreativitas dan inovasi dari masyarakat sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga. Ditemukan potensi – potensi dan cara – cara inovatif lainnya untuk mendorong tata kelola sampah yang lebih baik dimasa yang akan datang sehingga Pematangsiantar bisa mencapai salah satu kota dengan predikat Zero
Waste City.