Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga Melalui Inovasi Snackbar Ubi Jalar Ungu
DOI:
https://doi.org/10.36985/m07dyz76Keywords:
Ubi Jalar Ungu, Snackbar, Ketahanan Pangan, Pangan LokalAbstract
Perwujudan ketahanan pangan nasional salah satunya dengan pemanfaatan sumberdaya pangan lokal. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) adalah salah satu jenis umbi yang banyak ditemui di Indonesia. Ubi jalar ungu merupakan bahan pangan lokal yang mudah tumbuh dan ditanam petani dan bahan makanan yang mengandung tinggi serat dan antioksidan. Ubi jalar ungu dapat dimanfaatkan sebagai diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan terigu namun pemanfaatan ubi jalar ungu selama ini terbatas sebagai bahan makanan tradisional dan memiliki nilai jual yang cukup rendah. Snack bar merupakan salah satu inovasi untuk dapat meningkatkan daya beli dan daya konsumsi terhadap ubi jalar ungu. Diharapkan kelompok tani dapat memanfaatkan ubi jalar ungu menjadi bahan pangan yang lebih disukai banyak orang dan meningkatkan harga jual. Sehingga dapat tercapai ketahanan pangan keluarga baik dari segi akses ekonomi juga dari konsumsi gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri dengan sasaran Kelompok Wanita Tani (KWT). Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan demo praktik pembuatan snackbar ubi jalar ungu dan pemberian media leaflet yang berisi langkah-langkah, bahan dan alat untuk pembuatan sanckbar ubi jalar ungu. Alat dan media yang digunakan adalah video pembuatan snackbar, leaflet, dan alat dan bahan baku pembuatan snackbar. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti pelatihan dilihat dari hasil pretest dan postest peserta. Kegiatan praktik pembuatan snackbar ubi juga telah terlaksana sehingga diharapkan peserta mampu mengolah ubi jalar ungu menjadi pangan fungsional yang dapat meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan keluarga
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dianti Ias Oktaviasari, Tri Ana Mulyati, Reny Nugraheni, Fery Eko Pujiono (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.