Pemanfaatan Marketplace Dan Konsep Multimodality Dalam Pemasaran Produk Kelompok Poklahsar Melati Binangkit
DOI:
https://doi.org/10.36985/bcppjd73Keywords:
Marketplace, Multimodality, IklanAbstract
POKLAHSAR Melati Binangkit merupakan kelompok ibu rumah tangga yang memanfaatkan ikan yang melimpah di daerahnya untuk dibuat nugget, kerupuk, serundeng, dan sempol. Melimpahnya ikan sebagai bahan baku pengembangan produk tidak diikuti dengan kualitas produk serta pemasaranya. Rasa yang berubah - ubah, bentuk yang tidak sama, serta kemasan yang kurang menarik membuat pemasaran produk ini tersendat sehingga produksinya terancam terhenti. Permasalahan produksi dan pemasaran yang dihadapi kelompok tersebut menjadi poin utama pada pelaksanaan pengabdian ini. Solusi yang diberikan diantaranya membuat SOP quality control produk, membantu legalitas kelompok dengan membuat NIB (Nomor Induk Berusaha), izin PIRT (Pelaku Usaha dan Industri Rumah Tangga), dan sertifikat halal, memanfaatkan marketplace sebagai media pemasaran, dan pembuatan kemasan, dan iklan menggunakan konsep multimodality. Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan yang difokuskan pada satu produk olahan iklan yaitu kerupuk. Pelatihan yang diberikan diantaranya pelatihan strategi produksi dan pemasaran, pemanfaatan market place, dan konsep multimodality pada iklan. Sedangkan pendampingan yang dilakukan ialah pembuatan SOP quality control, logo, NIB, PIRT, dan sertifikat halal, serta pembuatan kemasan dan iklan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya: 30% pengetahuan peserta akan marketplace dan konsep Multimodality meningkat, terbitnya NIB, PIRT, dan Halal, serta dibuatnya akun marketplace, kemasan, dan iklan produk
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lystiana Nurhayat Hakim, Depy Muhamad Fauzy (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.