ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI MENTIMUN ANTARA LAHAN DARAT DENGAN LAHAN BEKAS SAWAH DI NAGORI MALIGAS BAYU KECAMATAN HUTA BAYU RAJA

Authors

  • Martua Siadari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
  • Hotman Tuah Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
  • Cipta Rahim Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

DOI:

https://doi.org/10.36985/jak.v6i1.1097

Keywords:

Produksi, Pendapatan, Usaha Tani, Mentimun, Nagori Maligas Bayu Kec Huta Bayu Raja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan produksi usaha tani mentimun antara lahan darat dan lahan bekas sawah di Nagori Maligas Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja dan untuk mengetahui perbandingan pendapatan usaha tani mentimun antara lahan darat dan lahan bekas sawah di Nagori Maligas Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja.  Mentimun mempunyai nama latin Cucumis Sativus L. Mentimun termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucubitacelael). Sejarah mentimun berasal dari Himalaya di Benua Asia, dan telah meluas kel seluruh daratan baik tropis atau subtropis, kemudian terus meluas hingga ke Indonesia. Usaha tani adalah ilmu yang mempelajari tentang cara pelani mengelola input atau faktolr-faktolr produksi (tanah, tenaga kerja, modal, teknologi, pupuk, benih, dan pestisida) dengan efektif, efisien, dan kontinyu untuk menghasilkan produksi yang tinggi sehingga pendapatan usahataninya meningkat. Metode penelitian ini adalah penellitian analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah petani mentimun antara lahan darat dan lahan bekas sawah yang berada di Nagori Maligas Bayu Kecamatan Hutta Bayu Raja Kabupaten Simalungun yang berjumlah 44 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan para responden berdasarkan kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, sedangkan data sekunder merupakan data pelengkap yang diperoleh dari berbagai instansi atau lembaga terkait seperti BPS, Dinas Pertanian serta literatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dan untuk menentukan hasil akhir penulis menggunakan teknik analisis data. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan produksi usaha tani mentimun di Nagori Maligas Bayu memiliki nilai produksi yang berbelda anatar petani mentimun yang menggunakan lahan bekas sawah dibandingkan lahan darat dan pendapatan rata-rata usaha tani mentimun di Nagori Maligas Bayu Kecamatan Huta Bayu Raja memiliki perbedaan signifikan antara lahan bekas sawah dengan lahan darat. Dari hasil analisis data diperoleh petani mentimun yang menggunakan lahan bekas sawah dengan produksi sebanyak 3.489,5 kg/usaha tani lebih tinggi dibandingkan lahan darat sebesar 3.286,4 kg/usaha tani dan petani mentimun yang menggunakan lahan bekas sawah dengan nominal pendapatan sebesar Rp. 4.544.748,50/usaha tani lebih tinggi dibandingkan lahan darat sebesar Rp. 3.791.521,80/usaha tani. Dengan nilai sig 0,041 < 0,05. Dengan analisis data tersebut maka perbandingan produksi usaha tani mentimun antara lahan darat dan lahan bekas sawah serta pendapatan rata-rata usaha tani mentimun di Nagori Maligas Bayu Kecamatan Hutabayu Raja memiliki perbedaan signifikan antara lahan bekas sawah dengan lahan darat. Berdasarkan analisis data dan kesimpulan pada bab pembahasan maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut : Untuk petani mentimun di Nagori Maligas Bayu sebaiknya lebih banyak melakukan inovasi perawatan dalam melakukan usaha tani timun untuk memaksimalkan lagi produksi.

 

Published

2024-02-01

How to Cite

Martua Siadari, Hotman Tuah, & Cipta Rahim. (2024). ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI MENTIMUN ANTARA LAHAN DARAT DENGAN LAHAN BEKAS SAWAH DI NAGORI MALIGAS BAYU KECAMATAN HUTA BAYU RAJA. Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis Dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik), 6(1), 24–36. https://doi.org/10.36985/jak.v6i1.1097

Most read articles by the same author(s)