ANALISIS USAHATANI KECOMBRANG Di Nagori Lokkung Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun

Authors

  • Wahyunita Sitinjak Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
  • Romauli Simanjuntak Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
  • Rizky Ananda Saragih Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

DOI:

https://doi.org/10.36985/jak.v5i1.537

Keywords:

Kecombrang, Usahatani, Biaya Produksi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani kecombrang dan untuk mengetahui luas lahan, biaya produksi, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi petani di Nagori Lokkung Raya  Kecamatan Raya  Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan untuk menentukan kelayakan adalah metode R/C, sedangkan untuk mengetahuhi pengaruh luas lahan, biaya produksi, dan jumlah tenaga kerja dengan menggunakan SPSS 21. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa usahatani kecombrang di Nagori Lokkung Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun menguntungkan dan layak dikembangkan dengan nilai R/C sebesar 2,31 artinya setiap pengeluaran sebesar Rp 1 akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 2,31. Pendapatan rata-rata usahatani kecombrang yaitu Rp 8.690.000. (1) Dari hasil analisis regresi linear berganda dengan olahan SPSS versi 21 secara bersama bahwa luas lahan, biaya produksi, dan jumlah tenaga kerja sangat berpengaruh nyata, terhadap produksi usahatani kecombrang di Nagori Lokkung Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. (2) Secara terpisah luas lahan dan biaya produksi sangat berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani kecombrang sedangkan, jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani kecombrang di Nagori Lokkung Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.

This study aims to determine the feasibility of kecombrang farming and to determine the area of ​​land, production costs, and the number of workers that affect the production of farmers in Nagori Lokkung Raya, Raya District, Simalungun Regency. The method used to determine the feasibility is the R/C method, while to find out the effect of land area, production costs, and the number of workers using SPSS 21.The results showed that kecombrang farming in Nagori Raya LokkungRaya Subdistrict, Simalungun Regency, is profitable and feasible to develop with an R/C value of 2.31, meaning that each expenditure of Rp. 1 will generate an income of Rp. 2.31. The average income of kecombrang farming is Rp8,690,000. (1) From the results of multiple linear regression analysis using SPSS version 21 together, it shows that land area, production costs, and the number of workers have a significant effect on the production of kecombrang farming in Nagori Lokkung Raya, Raya District, Simalungun Regency.(2)Separately, land area and production costs have a significant effect on the production of kecombrang farming, while the number of workers does not significantly affect the production of kecombrang farming in Nagori Lokkung Raya, Raya District, Simalungun Regency.

 

Published

2023-02-27

How to Cite

Sitinjak, W. ., Simanjuntak, R., & Ananda Saragih, R. (2023). ANALISIS USAHATANI KECOMBRANG Di Nagori Lokkung Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis Dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik), 5(1), 70–77. https://doi.org/10.36985/jak.v5i1.537

Most read articles by the same author(s)