Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Daun Kelor (Moringa oleifera)

Abstract

Penggunaan pupuk sangat dibutuhkan oleh tanaman guna memenuhi kebutuhan unsur hara esensial agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang optimal. Penggunaan pupuk anorganik dapat merusak tanah untuk jangka pemakaian yang lama. Maka dari itu, dibutuhkan alternatif pupuk organik agar jika digunakan untuk jangka waktu yang lama tidak menimbulkan masalah yang besar. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat pupuk organik cair adalah daun kelor. Pemanfaatan daun kelor sudah banyak dilakukan, baik dalam bidang pertanian, kesehatan maupun bidang lain. Daun kelor kaya atas berbagai kandungan yang dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pembuatan pupuk organik daun kelor membutuhkan waktu pengomposan selama dua minggu. Pengamatan yang dilakukan berupa pengamatan terhadap warna dan bau yang mengalami perubahan dari awal pengomposan sampai akhir. Hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas penguraian dan pengomposan yang dilakukan oleh mikroorganisme