Revitalisasi Ekonomi Gotong Royong: Transformasi Pendidikan Ekonomi Pancasila Sebagai Pilar Kedaulatan Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.36985/yfz72p96Keywords:
Reorientasi Ekonomi Pancasila, Ekonomi Gotong Royong, Pendidikan Ekonomi BerkelanjutanAbstract
Reorientasi Ekonomi Pancasila merupakan suatu keniscayaan historis dalam mempertegas kembali sistem ekonomi berbasis kolektivitas sebagai antitesis terhadap dominasi ekonomi kapitalistik. Desa Pagelaran tampil sebagai prototipe ekonomi kerakyatan yang menumbuhkan ekosistem kolektif melalui pengelolaan sumber daya pertanian secara adil, pengembangan kuliner khas, serta pelestarian pariwisata budaya yang berakar pada kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus intrinsik untuk mengkaji bagaimana petani, pelaku seni, dan warga desa mengaktualisasikan nilai-nilai gotong royong dalam praktik ekonomi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolektivisme masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme sosial, tetapi juga sebagai landasan ideologis dalam membangun ketahanan ekonomi dari tekanan eksternal. Namun demikian, tanpa dukungan regulasi yang berpihak pada ekonomi berbasis komunitas, perlindungan hukum terhadap produk lokal, dan insentif bagi aktivitas ekonomi kolektif, keberlanjutan sistem ekonomi ini tetap terancam. Pendidikan ekonomi yang berkelanjutan menjadi strategi krusial untuk menumbuhkan kesadaran bersama dan memperkuat kapasitas masyarakat dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya. Melalui pewarisan pengetahuan antargenerasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila, Desa Pagelaran menjadi lokus revitalisasi ekonomi yang berdaulat dan berkelanjutan
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Emma Puspasari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.