Determinan Tingkat Pendapatan Di Indonesia: Analisis Data Indonesian Family Life Survey (IFLS) Gelombang 5
DOI:
https://doi.org/10.36985/cwc3k429Keywords:
Pendidikan, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, Pendapatan, IFLS 5Abstract
Dengan memakai informasi yang dikumpulkan dari Survei Kehidupan Keluarga Indonesia (IFLS) Gelombang 5 pada tahun 2014 dan 2015, studi ini bertujuan untuk menentukan variabel apa yang memiliki dampak terbesar terhadap pendapatan per kapita Indonesia. Buku K, gelombang ke-5 Survei Kehidupan Keluarga Indonesia (IFLS), berisi 16.307 partisipan yang dipakai sebagai sampel dalam penelitian ini. Lima faktor pendidikan, usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan urbanisasi diidentifikasi berpotensi memengaruhi tingkat pendapatan dalam penelitian ini. Program STATA 14 dipakai untuk analisis data, yaitu regresi linier. Menurut uji heteroskedastisitas, terdapat hubungan yang substansial antara tingkat pendapatan dan jenis kelamin serta capaian pendidikan. Usia, status perkawinan, dan tingkat urbanisasi tidak terbukti memiliki pengaruh bersignifikan kepada tingkat pendapatan. Secara khusus, hasil ini memberikan gambaran tentang cara mengatasi disparitas pendapatan berbasis gender dan pendidikan dalam perencanaan pembangunan ekonomi dan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil. Untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka, masyarakat Indonesia didorong untuk memberikan prioritas pada pendidikan yang lebih tinggi
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Melinda Silvana, Emi Salmah, Ahmad Zaenal Wafik (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






