Kacamata Gen Z Dalam Seni Pertunjukan: Potensi Pendapatan Ekonomi Kreatif Pada Anggota Sanggar Goong Prada Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.36985/gr8r7s21Keywords:
Ekonomi Kreatif, Generasi Z, Keberlanjutan Budaya, Seni PertunjukanAbstract
Ekonomi kreatif di Indonesia membuka peluang bagi seni pertunjukan tradisional untuk berkembang tidak hanya sebagai sarana pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sumber pendapatan. Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana Generasi Z memaknai seni pertunjukan melalui keterlibatan mereka di Sanggar Goong Prada Surabaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis, sehingga mampu menggali pengalaman subjektif dan makna yang dibangun partisipan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi kegiatan, serta dokumentasi arsip dan media sosial, kemudian dianalisis secara tematik dengan memperkuat validitas melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil menunjukkan bahwa seni pertunjukan dipahami sebagai ruang ekspresi, keterampilan kreatif, sekaligus peluang ekonomi meski pendapatannya masih insidental. Kesimpulan menegaskan pentingnya dukungan kelembagaan, inovasi digital, dan tata kelola adaptif agar seni tradisional tetap relevan dan berdaya saing dalam ekosistem ekonomi kreat
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akhmad Rizal Rifai, Ruth Eviana Hutabarat (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






