Pemberdayaan Perempuan Dan Rata-Rata Lama Sekolah Di Sulawesi Tengah

Authors

  • Fitri S Kasim Universitas Alkhairaat image/svg+xml Author
  • Huzaemah Huzaemah Universitas Alkhairaat Author

DOI:

https://doi.org/10.36985/v5z2jn20

Keywords:

Pemberdayaan Gender, Keterwakilan Politik, Kontribusi Ekonomi Perempuan, Perempuan Profesional, Pencapaian Pendidikan, Sulawesi Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur bagaimana pemberdayaan ekonomi perempuan dan keterwakilan politik membentuk pencapaian pendidikan, yang diproksikan dengan rata-rata lama sekolah perempuan (RLS) pada Kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah periode 2014-2024. Dengan menggunakan data panel, model terbaik dipilih melalui uji chow, Lagrange Multiplier, dan Hausman, kemudian diestimasi menggunakan Random Effect.Variable independen meliputi Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), Kontribusi Pendapatan Perempuan (KPP), Proporsi Perempuan Profesional (PPP), serta Proporsi Perempuan di Parlemen (PPPar). Hasil estimasi menunjukkan bahwa IDG, KPP, dan PPP berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan RLS, menegaskan pentingnya pemberdayaan ekonomi dan partisipasi profesional dalam memperluas kesempatan pendidikan perempuan. Sebaliknya PPPar berpengaruh positif namun tidak signifikan, mengindikasikan bahwa representasi politik perempuan masih bersifat deskriptif dan belum terkonversi menjadi kebijakan substantif yang berfokus pada pendidikan.Temuan ini sejalan dengan teori modal manusia, pemberdayaan, peran ganda, dan peran sosial, serta memperlihatkan adanya kemajuan yang lambat dan tidak merata antarwilayah (misalnya, RLS perempuan di Palu mencapai 11,39 tahun, sementara di Donggala hanya 7,86 tahun). Studi ini menyumbangkan bukti baru di level sub-provinsi dengan memadukan faktor ekonomi dan politik dalam menganalisis determinan pendidikan perempuan, sesuatu yang kerap luput dalam kajian lintas negara. Implikasi kebijakan menekankan perlunya perluasan akses perempuan ke pekerjaan formal, penguatan kapasitas profesional dan kewirausahaan, serta pergeseran dari representasi politik deskriptif menuju representasi substantif, melalui advokasi kebijakan pendidikan yang terarah dan penganggaran responsif gender. Strategi tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian SDGs 4 (pendidikan berkualitas) dan SDGs 5 (kesetaraan gender)

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-11-29

How to Cite

Kasim, F. S., & Huzaemah, H. (2025). Pemberdayaan Perempuan Dan Rata-Rata Lama Sekolah Di Sulawesi Tengah. Jurnal Ekuilnomi, 7(3), 923-931. https://doi.org/10.36985/v5z2jn20