Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Audit Delay

Authors

  • Apriwandi Universitas Widyatama
  • Debbie Christine Universitas Widyatama
  • Rachmat Hidayat Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v5i2.689

Keywords:

Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Audit Delay

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor penentu keterlambatan penerbitan laporan yang telah diaudit.Secara spesifik penelitian ini menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage terhadap Audit Delay.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode kuantitatif.Peneliti menggunakan analisis regresi kuadrat terkecil biasa, memodelkan penundaan audit sebagai fungsi dari variabel penjelas berikut yang berkaitan dengan atribut perusahaan dan auditornya.Sampel dalam penelitian adalah pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 - 2021.Temuan penelitian ini membuktikan bahwa hubungan yang signifikan secara statistik antara penundaan audit dan jenis perusahaan audit, opini audit, ukuran perusahaan, bulan pada akhir tahun, dan profitabilitas. Hasilnya menunjukkan bahwa keterlambatan audit dapat dikurangi dengan menunjuk perusahaan audit internasional namun diperluas dengan aspek opini audit dengan pengecualian.Selain itu, hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Sedangkan Profitabilitas dan Leverage tidak mempunyai pengaruh terhadap audit delay. Kontribusi makalah ini adalah untuk menyelidiki laporan audit di pasar modal maju dengan memanfaatkan akses ke data kepemilikan mengenai waktu audit dan opini audit. Hal ini memungkinkan untuk mengatasi beberapa masalah kualitas data yang menghambat investasi dalam negeri indonesia ke pasar modal maju lainnya

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Apriwandi, Debbie Christine, & Rachmat Hidayat. (2023). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Audit Delay. Jurnal Ekuilnomi, 5(2), 225–236. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v5i2.689