Analisis Kesediaan Membayar Pengunjung Untuk Keberlanjutan Pengelolaan Wilayah Pesisir Pantai Di Kota Mataram Dan Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.36985/npy3ce59Keywords:
Willingness To Pay, Keberlanjutan, Kawasan PesisirAbstract
Penelitian dilakukan di kawasan Pesisir pantai Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, yang bertujuan untuk (1) menghitung kesediaan membayar (WTP) dari perspektif pengunjung untuk keberlanjutan wisata pesisir pantai Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat; (2) mengidentifikasi permasalahan di wilayah pesisir pantai Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat; (3) menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kesediaan membayar (WTP). Penelitian ini dilakukan pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, serta wawancara langsung. Dari pengumpulan data didapatkan sejumlah 82 responden dari 8 pantai di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Contigent Valuation Method dan analisis Regresi Linier berganda dengan menggunakan aplikasi STATA. Hasil penelitian menunjukkan 57% responden bersedia membayar lebih untuk pengelolaan kawasan pesisir pantai, Sedangkan 43% responden tidak bersedia membayar lebih. Adapun responden yang bersedia membayar untuk mendukung keberlanjutan kawasan pesisir sebesar Rp 4,357 per kunjungan. Pengunjung mengeluhkan permasalahan sampah (74%), minimnya fasilitas umum (15%), dan permasalahan infrastruktur (4%). Hasil uji Statistik didapati faktor usia dan pendidikan mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan. Sedangkan faktor pendapatan dan kesadaran lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap WTP
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arifal Khairunnas, Baiq Saripta Wijimulawiani, Muhamad Bai’ul Hak (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.