Eksistensi Mangokkal Holi Dalam Penguatan Identitas Budaya Masyarakat Suku Batak Toba Di Desa Palipi
DOI:
https://doi.org/10.36985/t1w2n087Kata Kunci:
Eksistensi, Sejarah, Prosesi, Mangongkal HoliAbstrak
Mangokkal Holi. Upacara Ritual Ulaon Mangokkal Holi merupakan tradisi membongkar kembali tulang benulang orang tua atau leluhur yang sudah meninggal dengan cara meninggikan atau memindahkan tulang benulang leluhur dari taah ketempat yang lebih layak yang dikenal dengan istilah batu navir atau tugu marga yang terbuat dari semen. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sejarah dan pelaksanaan prosesi upacara ritual ulaon mangokkal holi dalam penguatan identitas budaya masyarakat suku batak toba di desa palipi. Metode penelitian yang digunakan adalah Heuristik dengan pendekatan antropologi budaya untuk mempelajari dan memahami budaya manusia. Ini melibatkan pemahaman tentang nilai, norma, praktik, dan pola-pola dalam kehidupan manusia, serta hubungannya dengan konteks sosial, sejarah, dan lingkungan. Sehingga seluruh keluarga yang diperantauan mencari dan pulang ketanah kelahirannya dan berencana untuk mengadakan tradisi ini supaya mereka saling mengenal baik keluarga maupun satu marga (dongan tubu). Dengan melakukan tradisi upacara ritual ulaon mangongkal holi pada masyarakat didesa palipi dapat membangun tugu yang begitu besar dan megah yang menunjukkan keturunannya benar-benar diberkati dan mendapatkan kekayaan yang berlimpah.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Octaviana Patrisia Sitohang, Jalatua H. Hasugian, Asnewastri, Satria Chandra

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.