Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Sebbagai Pupuk Organik Bagi Tanaman Pada Kelompok Ibu Dharma Wanita Dinas PU Kabupaten Simalungun
DOI:
https://doi.org/10.36985/t1m06643Keywords:
Minyak Jelantah, Daur Ulang, Pupuk OrganikAbstract
Minyak goreng memiliki batas pemakaian untuk dapat dikategorikan sehat. Minyak goreng biasanya dapat digunakan 3 - 4 kali penggorengan. Semakin banyak pengulangan penggunaan minyak goreng, maka potensi asam lemak jenuhnya akan semakin tinggi dan warnanyaakan berubah menjadi lebih pekat. Adanya pemanasan pada suhu tinggi yang lama dan berulang dapat menghasilkan senyawa peroksida yang berbahaya bagi kesehatan. Minyak yang sudah digunakan berulang kali tersebut dapat dikatakan sudah rusak dan kurang baik dikonsumsi karena dapat mengganggu kesehatan dan menimbulkan penyakit. Pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi pupuk organik menjadi awal yang baik bagi Kelompok Ibu Dharma Wanita Dinas PU Kabupaten Simalungun. Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim membuka wawasan ibu - ibu dalam meminimalisir produksi sampah, khususnya minyak goreng bekas, dan member gambaran tentang potensi daur ulang sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Winarto Silaban (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.