Sosialisasi Pentingnya Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Di Desa Gunung Hasahatan, Kota Padangsidimpuan
DOI:
https://doi.org/10.36985/dsyszz47Keywords:
Stunting, Pencegahan, Gizi, Penyuluhan, Kesehatan MasyarakatAbstract
Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang optimal, pola asuh yang kurang tepat, serta sanitasi yang tidak memadai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Gunung Hasahatan mengenai pencegahan stunting melalui penyuluhan dan edukasi berbasis praktik langsung. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara akademisi, tenaga kesehatan, dan pemerintah daerah dalam memberikan wawasan tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta kebersihan lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, diskusi, serta demonstrasi penyusunan menu makanan sehat berbasis bahan pangan lokal. Selain itu, juga disosialisasikan berbagai program pemerintah dalam pencegahan stunting, seperti Program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep stunting dan upaya pencegahannya, yang ditunjukkan dengan partisipasi aktif dalam sesi diskusi dan komitmen untuk menerapkan pola hidup sehat. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama ibu hamil dan ibu dengan balita, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi dan pola asuh yang tepat guna mencegah stunting. Sebagai tindak lanjut, diusulkan program pendampingan bagi keluarga berisiko stunting serta kerja sama dengan pemerintah desa dalam penyediaan bahan pangan bergizi. Dengan adanya edukasi yang berkelanjutan, diharapkan angka stunting di Desa Gunung Hasahatan dapat diminimalkan, sehingga generasi masa depan dapat tumbuh sehat dan produktif
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fatma Suryani Harahap, Irmalia Fitri Siregar, Heni Mulyani Pohan, Eny Maya Sari, Asmaryadi, Dinda Yunita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.