Pelatihan Pengolahan Kelor Cookies Di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan
DOI:
https://doi.org/10.36985/5ac6aq50Keywords:
Daun Kelor, Kelor Kukis, Pangan FungsionalAbstract
Daun kelor merupakan pangan fungsional yang memiliki kandungan gizi tinggi. Jadi perlu ada suatu cara mengolah daun kelor tersebut agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Untuk memaksimalkan daun kelor perlu dilakukan suatu terobosan baru dalam memanfaatkannya. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi cookies. Daun kelor di Desa Simatohir belum dimanfaatkan secara optimal padahal tanaman ini mempunyai sejuta manfaat. Pemanfaatan kelor masih sebatas dikonsumsi sebagai sayuran atau pelengkap masakan sehari hari sehingga sangat monoton (membosankan) ditambah lagi banyak individu yang tidak suka mengkonsumsi sayuran. Daun kelor mempunyai potensi sebagai tanaman obat dengan kandungan berbagai macam nutrisi seperti sumber asam amino (protein, kalsium, vitamin A, B, dan C) yang penting untuk kesehatan. Selain itu daun kelor juga mimiliki kandungan asam amino dan antioksidan tinggi yang berfungsi penangkal radikal bebas. Metode pelaksanaan penelitian yaitu pertama pengumpulan bahan baku. Langkah kedua mengolah daun kelor menjadi bentuk olahan kukis. Pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemasaran produk berbahan baku daun kelor sebagai produk pangan fungsional di Desa Simatohir. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu Kelompok Wanita Tani ( KWT) tentang pembuatan pangan fungsional yaitu kukis
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irmalia Fitri Siregar, Yani Sukriah Siregar, Wiwik Novitasari, Rafiqah Amanda Lubis, Imelda Sari Harahap (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.